Lihat ke Halaman Asli

Susi Defrieni

Guru Informatika di SMP Negeri 2 Payakumbuh Sumatera Barat

Motivasi dan Suka Duka Mengikuti Program Guru Penggerak

Diperbarui: 27 Maret 2023   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Motivasi saya mengikuti Program Guru Penggerak (PGP) yang pertama adalah untuk menambah pengetahuan
saya tentang ilmu Pendidikan dan Pengajaran karena kebetulan basic saya bukan dari Pendidikan. Saya menjadi guru
setelah mengambil Akta 4 selama 1 tahun.dan motivasi yang sangat penting saya mengikuti PGP ini adalah adalah
untuk mempersiapkan bekal diri kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogi berharap bisa menggerakkan
komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah. Guru penggerak merupakan teladan dan agen transformasi
ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Dalam mewujudkan motivasi tersebut saya mengikuti
program guru penggerak dengan mendaftar di SIMPKB selain itu saya melakukan diskusi positif dan kolaborasi antara
teman guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Saat melakukan pendaftaran kemudian mengisi Essay pada SIMPKB banyak sekali kendala yang saya hadapi
mulai dari kegiatan Sekolah yang banyak pada waktu pengisian Essay dan dirumahpun anak anak membutuhkan
perhatian yang lebih pada saat yang bersamaan. Saya hampir menyerah untuk tidak menyelesaikan isian essay karena
saat waktu hampir deadline waktu pengiriman essay tubuhpun menyerah dengan kesibukan saya di Sekolah sehingga
saya pun jatuh sakit. Akan tetapi di detik detik terakhir waktu tepatnya 3 jam menjelang waktu mengiriman essay
berakhir dengan motivasi dari suami tercinta akhirnya saya paksakan untuk menyelesaikan essay dan mengirimnya
didetik detik hampir berakhirnya jadwal pengiriman essay.
Setelah pengumum tahap 1 Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan 6 di umumkan dan alahamdulilah saya di
nyatakan lulus tahap 1 dan saya pun dengan antusias mempersiapkan diri untuk mengikuti tahap 2. Pada tahap 2 ada
dua tes yang harus saya ikuti yaitu simulasi mengajar dan wawancara.. pada simulasi mengajar tidak ada kendala yang

saya hadapi semuanya berjalan dengan lancer dan waktu yang tersedia untuk simulasi mengajar dapat saya
pergunakan dengan optimal begitupun dengan pertanyaan yang di ajukan assessor setelah simulasi mengajarpun dapat
saya jawab dengan lancar. Akan tetapai pada waktu wawancara banyak sekali gangguan yang saya hadapi mulai dari
jaringan yang tidak bagus,laptop yang mendadak rusak saat akan berlangsung wawancara, dimana saya tidak bisa
mendengar suara dari assessor,alhamdulilllah asesornya baik saya di tunggunya untuk ganti perangkat sehingga
wawancara berjalan denngan lancer, tapi itu belum berkhir gangguannya disaat Assesor 2 mulai akan mewawancara
saya, anak saya berumur 3 tahun tiba tiba muncul di tempat saya melaksanakan wawancaea dan ikut duduk fidepan
laptop sambil ikut berceloteh, susah payah suami mebujuk tapi yang anak tidak mau beranjak dari pangkuan
saya,akhirnya saya menyelesaikan wawancara dengan sikecil yang terus berda di pangkuan saya.
Puji syukur saya ucapkan ke Khadirat Allah S.W.T. karena atas ijin-Nya saya telah dinyatakan lolos untuk
mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6. Pada hari Rabu pukul 11.00 WIB tepatnya tanggal 24 Agustus 2022
CGP Angkatan 6 resmi dibuka oleh Kemendikbudristek yaitu Bapak Nadiem Makarim,B.A.,M.B.A. dan Dirjen GTK melalui
zoom yang diikuti CGP Angkatan 6 se Indonesia. Dan pada tanggal 3 September 2022 diadakan lokakarya orientasi
melalui zoom dari pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB. Dalam kegiatan ini diundang juga pengawas dan Kepala sekolah tempat
CGP mengajar. Dengan diikutsertakannya Kepala sekolah dalam lokakarya tersebut alangkah bahagianya hati saya
karena Beliau mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang perjalanan Pendidikan Guru Penggerak sehingga
diharapkan dapat memberikan bimbingan, arahan , dan motivasi kepada saya sehingga saya dapat melaksanakan
Pendidikan Guru Penggerak ini dengan baik. Pada kenyataannya kegiatan lokakarya orientasi lebih banyak berinteraksi
dengan Pengajar Praktik dan teman-teman sekelompok yang terdiri dari 7 CGP.

Banyak hal yang saya rasakan selama menjalani Pendidikan Guru Penggerak ini. Berbagai rasa bercampur
menjadi satu, ada rasa khawatir , takut tidak bisa mengikuti kegiatan ini secara maksimal, mengingat beberapa kendala
yang siap menghadang saya. Diantaranya yaitu kesibukan saya mengajar dan tugas Tambahan Saya sebagai Wakil
Sarana dan Humas SMPN 2 Payakumbuh. Selain itu apabila Gmeet malam hari ada anak yang masih balita yang
membutuhkan saya di malam hari.Sayapun harus lebih ekstra lagi dalam menjaga kesehatan, berdoa memohon diberikan
kemudahan dan kelancaran tidak henti saya panjatkan kepada Allah SWT. Rasa khawatir tidak bisa mengunggah tugas
tepat waktupun sering menghantui pikiran saya . Rasa khawatir banyak meninggalkan tugas pokok saya karena harus
fokus dengan tugas-tugas CGP pun sering membuat saya merasa gelisah.Namun disamping kekhawatiran tersebut rasa
gembira bisa mengikuti pendidikan ini mengalahkan semua rasa khawatir tersebut. Apalagi mengikuti Lokakarya, yang
bagi saya kegiatan setiap lokakarya merupakan hal yang sangat menyenangkan karena disaat kegiatan tersebut bisa
mendengarkan kisah kisah perjuangan sesama CGP selama mengikuti PGP,menambah wawasan dan menambah ilmu
ilmu baru yang bisa saya terapkan di kelas dan Sekolah saya,
Akhirnya sampai pada ujung ujung PGP ini saya merasa bahwa Ilmu yang saya dapat selama Pendidikan sangat
banyak dan bermanfaat. Sehingga saya akan merindukan kegiatan ini disaat kegiatan berakhir.....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline