Lihat ke Halaman Asli

Saya Boleh Merokok, Nggak, Dok?

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

"Badan saya sakit-sakit. Terus panas tapi juga dingin. Tulang-tulang saya rasanya pada remuk. Sakit semua badan saya. Rasanya seperti mau mati saja, Dok. Kenapa saya, Dok?" seorang laki-laki suatu ketika datang ke tempat praktek seorang dokter.

Setelah diperiksa sana sini di beberapa bagian tubuhnya, mereka kembali duduk berhadapan. "Bapak merokok, ya?" tanya dokter itu.

"Iya, Dok,"

"Oh, pantas," Setelah itu si dokter memberikan sebuah resep yang harus ditebus oleh pasien. "Ini saya beri resep. Bapak bisa menebus obatnya di apotik. Jangan lupa istirahat yang cukup dan minum obatnya sampai habis, ya, Pak!" pesannya sebelum mengakhiri pertemuan.

"Jadi.... saya boleh merokok nggak, Dok?"

"Terserah. Kalau Bapak mau sakit lagi kayak sekarang silakan Bapak merokok. Tapi kalau Bapak memang mau sehat dan bisa beraktifitas normal, sebaiknya Bapak berhenti merokok mulai sekarang," jawab Dokter cantik itu dengan tegas.

Laki-laki itu tercenung, "Oh, gitu, ya , Dok?" lalu ia keluar dari ruangan dengan lemah. ***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline