Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
SEKOLAH merupakan lembaga dimana siswa menimba ilmu. Di sini lah mereka di bimbing, di beri pencerahan serta belajar menggali potensi yang Tuhan titipkan dalam dirinya.
Seorang guru hanya membantu, agar siswa menemukan potensi itu. Selebihnya, di asah untuk dikembangkan agar nantinya siswa menjadi pribadi yang mantap dan bermanfaat bagi semesta.
Dok. SMK BN
Dokpri
Seperti hari ini, Sabtu, 23 Januari 2021 tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan Bangun Negeri (SMK BN) mencoba menggeluti dunia kewartawanan. Mereka terdorong untuk melakukan peliputan dengan didampingi oleh guru pembina Osis. Dengan Id Card dan handphone sebagai alat perekam mereka datang ke Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Hu'u (SMKN 1 Hu'u) untuk meliput kegiatan pemilihan Osis yang gelar di sekolah tersebut.
Adalah siswa bernama Bagus, Elly dan Nurul. Sekira pukul 10.10 mereka sampai di SMKN 1 Hu'u. Mereka di sambut baik oleh guru bernama Fadil yang sebelumnya memang sengaja mengundang pihak SMK BN untuk meliput kegiatannya. Kemudian diarahkan ke ruangan perpustakaan tempat dimana kegiatan diselenggarakan.
Dokpri
Walaupun pemilihannya belum lah lama selesai, namun proses wawancara tetap di lakukan. Baik Bagus, Elly dan Nurul melakukan tugasnya masing-masing. Bagus mengambil gambar atau mendokumentasikan, sedangkan Elly dan Nurul melakukan wawancara terhadap nara sumbernya.
Walaupun baru pertama kali melakukan peliputan, ketiganya menjalankan tugasnya dengan cukup baik. Tinggal peliputan berikutnya diberikan wejangan serta materi tambahan sebagai modal agar ke tiga siswa ini bisa lebih siap jika berada di lapangan.
Dok. SMK BN
Dokpri
Tetapi pembinanya menilai secara keseluruhan mereka sudah bagus untuk ukuran siswa. Karena ini pengalaman pertama, mereka menggali informasi dari nara sumber dengan status sebagai insan pers siswa. Bukan tidak mungkin ke depan, jika dibekali dengan wawasan serta pengetahuan yang mumpuni maka mereka bisa menjadi wartawan yang profesional.
"Saya melihat anak-anak ini semangatnya cukup luar biasa. Dan saya salut atas kemauannya ingin belajar hal-hal baru" Ujar Suradin, S.S.M.Pd guru pembimbing sekaligus pembina Osis SMK BN.
Dokpri
Dokpri
Dikatakannya, keberadaan siswa sedikit banyak tergantung gurunya. Karena ada banyak siswa yang menurutnya memiliki kemauan dan semangat yang tinggi untuk belajar tentang hal-hal baru. Mereka membutuhkan bimbingan, arahan, serta pendampingan secara intens terhadap ekskul yang mereka geluti.
"Pihak SMK BN terus intens melakukan pendampingan terhadap anak-anak dengan menempatkan guru-guru yang bisa berbicara dengan hati kepada siswanya" Tuturnya
