Burung Jatayu Mencoba Selamatkan Dewi Sinta dari Penculik
Dalam sendratari Ramayana banyak adegan menarik yang dapat disaksikan. Ketika kami berkesempatan menonton langsung sendratari Ramayana di kawasan candi Prambanan pada pertengahan Februari 2024, ada beberapa adegan yang sempat kami rekam.
Dalam suatu adegan digambarkan Rama Wijaya diminta oleh sang istri tercinta, Dewi Sinta untuk menangkap kijang kencana yang cukup menarik perhatiannya pada saat "healing" di hutan. Mereka berdua ditemani oleh adik Rama Wijaya yang bernama Laksmana.
Laksmana diminta menjaga atau menunggui Dewi Sinta selama Rama Wijaya memburu atau berusaha menangkap kijang kencana. Dengan membawa senjata panah, Rama Wijaya pergi mencari keberadaan kijang kencana tersebut.
Cukup lama Rama Wijaya pergi. Untuk itu, Laksmana ingin menyusul kakaknya tersebut. Sebelum pergi, Laksmana membuat garis magis di sekeliling Dewi Sinta. Dengan garis magis tersebut, Dewi Sinta akan terlindungi dari bahaya yang mengancam.
Laksmana membuat garis magis (dokpri)
Pada saat Laksmana pergi, datanglah godaan dari raja Alengka, Rahwana yang ingin mempersunting Dewi Sinta. Saat akan mendekati Dewi Sinta, Rahwana terhalang oleh garis magis yang melingkari sekeliling keberadaan Dewi Sinta.
Untuk itu, Rahwana mengubah wujudnya menjadi kakek-kakek yang perlu bantuan. Ia berusaha menarik Dewi Sinta keluar dari lingkaran garis magis tersebut. Usahanya tidak sia-sia. Dewi Sinta dapat dibawa lari dan terbang ke angkasa.
Sementara itu, sang Rama Wijaya berhasil menemukan keberadaan kijang kencana. Cukup lincah kijang itu melompat dan berlari. Pada suatu kesempatan, Rama Wijaya berhasil memanah kijang tersebut. Saat itulah sang kijang kencana berubah menjadi wujud aslinya, yaitu raksasa anak buah raja Rahwana. Terjadilah perkelahian yang sengit.