Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Mengajak Anak Bermain di Mal Perlu Waspada

Diperbarui: 14 April 2024   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menemani cucu di arena bermain (dokpri)

Mengajak Anak Bermain di Mal Perlu Waspada

Musim liburan lebaran perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Untuk menunjukkan rasa kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mengajak anak bermain di mal merupakan satu upaya untuk menunjukkan kasih sayang.

Bukan rahasia lagi, anak-anak zaman sekarang lebih suka diajak bermain di mal daripada diajak ke rumah nenek atau kakeknya saja. Orang tua yang bijak tentu akan mengenalkan mal sebagai lokasi modern dengan berbagai penjelasan sesuai usia anak.

Anak-anak di bawah usia dua tahun sudah memiliki arena bermain sederhana yang dapat membuatnya senang. Orang tua tinggal meletakkan/mendudukkan anak ke sebuah kursi dan kursi itu dapat bergerak sesuai arah jarum jam.


Permainan itu melengkapi permainan model lama yang sudah ada beberapa tahun yang sudah lewat. Pada arena permainan anak di mal, pasar malam tradisional, atau lokasi-lokasi keramaian yang lain, kita sudah terbiasa menemukan permainan komedi putar dengan patung kuda yang dapat dinaiki oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Komedi putar (dokpri)

Model dan sarana untuk memutar patung kuda itu mengalami inovasi dan modernisasi. Sarana untuk memutar di pasar malam tentu berbeda dengan di mal atau tempat lain. Penampilan kuda-kudaan itu pun semakin dipercantik baik dari segi wajah dan bahan untuk membuat kuda-kudaan itu.

Pada masa setelah kuda-kudaan, dibuat model mobil-mobilan, pesawat, atau kereta api yang dapat dinaiki khusus untuk anak-anak. Mainan mobil-mobilan itu umumnya dapat bergerak naik-turun atau maju mundur, bahkan berjalan berkeliling.

Mobil-mobilan (dokpri)

Untuk anak yang lebih besar, usia sekitar lima atau enam tahunan, ada arena khusus yang cocok atau sesuai dengan usia mereka. Pihak pengelola mal tentu sudah mempertimbangkan keamanan arena bermain tersebut.

Arena mandi bola dan perosotan (dokpri)

Pengalaman Menemani Cucu

Pada hari kedua lebaran (11/4/2024) saya beserta istri tercinta diajak putra pertama kami untuk menemani Zaki dan Saskia (dua cucu) ke mal. Arena permainan yang dituju.

Saya dan Yunus, putra pertama kami itu duduk di sekitar arena dua cucu kami bermain. Sementara itu, istri tercinta dan menantu jalan-jalan melihat-lihat toko pakaian.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline