Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Menikmati Pemandian "Umbul Brondong" Klaten

Diperbarui: 15 Januari 2023   08:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umbul Brondong Klaten (dokpri)

Menikmati Pemandian Umbul Brondong Klaten

Makna nomor satu kata "pemandian" dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah "kolam renang". Ya. Tempat pemandian Umbul Brondong bisa dijadikan tempat untuk berenang. Lokasi Umbul Brondong tidak jauh dari rumah ibu kandung saya di Dukuh Ketinggen, Desa Karanglo, Klaten Selatan.

Setiap mudik ke Klaten, saya selalu ingin menikmati pemandian itu. Air yang jernih terasa segar sebab air dalam kolam renang berasal dari umbul (sumber air). Cukup deras sumber air di sana. Air yang meluap dari satu kolam dialirkan pada sebuah sungai kecil yang dipakai untuk mencuci pakaian, dan yang lainnya.

Ada beberapa kolam di Umbul Brondong (dokpri)

Setiap saya datang ke tempat itu selalu ada perubahan. Banyak spot baru yang dibangun. Ada kolam khusus untuk balita, untuk anak-anak, dan untuk dewasa. Jalanan juga semakin mulus. Tiket masuk tergolong murah, yaitu Rp 5.000 (lima ribu rupiah) untuk setiap pengunjung. Tarif parkir dua ribu rupiah. Pada hari Ahad tanggal lima belas Januari 2023 pengunjung membludak. Hal itu terlihat dari banyaknya kendaraan yang diparkir, baik sepeda motor maupun mobil.

Ada satu kolam yang dipadati pengunjung sejak pagi hari Ahad itu. Kolam yang berada paling atas, dekat pohon beringin penuh orang. Rata-rata para manula yang berada di kolam itu. Mereka berendam sambil bercakap-cakap. 

Untuk terapi berbagai penyakit. Begitu promosi yang sering dilontarkan para pengunjung yang pernah berendam pada kolam di Umbul Brondong. Promosi dari mulut ke mulut lebih efektif. Apalagi disertai testimoni. 

Cukup berendam membuat badan terasa segar (dokpri)

Paling tidak, rasa pegal-pegal atau kurang nyaman pada persendian dapat lebih baik setelah berendam di sana. Hal itu saya rasakan juga pada hari Ahad medio Januari 2023. Sebelum berangkat, badan terasa pegal-pegal. Kelelahan dalam perjalanan hari Sabtu, sehari sebelumnya dapat terobati hanya berendam beberapa menit saja.

Umbul ditutup empat hari (dokpri)

Pada saat saya berkeliling dari satu kolam ke kolam lain, saya lihat ada pengumuman bahwa untuk tanggal 16-19 Januari 2023 umbul ditutup. Artinya, pengunjung tidak dapat menggunakan fasilitas dalam umbul. Ada kegiatan pengaspalan jalan dan maintenance kolam.

Warung pecel mbah Surip

Usai berendam dan berbilas, kami menikmati hidangan di Warung Mbah Surip. Warung sederhana itu menyajikan masakan khas berupa nasi pecel. Sayur yang bisa dipilih adalah sayur jembak, kembang turi, dan sayur yang umum untuk pecel, yaitu bayam.

Nasi pecel khas mbah Surip (dokpri)

Warung itu cukup unik. Pembeli bisa melayani sendiri, padahal bukan warung swalayan (makan prasmanan). Adik bungsu saya, Tarti, sudah terbiasa makan di warung itu. Ia sudah terbiasa meracik makanan dan minuman yang diinginkan. Minuman dan makanan mengambil sendiri sesuai selera. Saya pun diambilkan istri tercinta untuk makanan pecel. Untuk minuman, adik Tarti yang membuatkan.

Kami berempat. Selain istri dan adik bungsu, ada Winarso, adik kandung langsung di bawah saya. Winarso yang menjadi pengemudi untuk sepeda motor yang saya tumpangi. Istri saya diboncengkan adik bungsu. Saya tidak hafal jalan menuju umbul. Untuk itu, saya selalu minta diantarkan kalau akan berendam di sana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline