Lihat ke Halaman Asli

Suprihadi SPd

Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Bentuk "Terikat" yang Harus Digabung Penulisannya

Diperbarui: 8 September 2022   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Dalam bahasa Indonesia ada unsur atau bentuk yang menyerupai kata tetapi tidak dapat berdiri sendiri sebagai kata. Bentuk itu terikat dengan kata lain. Umumnya terletak mendahului kata yang dilekati. 

Macam-macam bentuk terikat tersebut antara lain: antar-, anti-, loka-, multi-, purna-, sub-, super-, swa-, tuna-, dan adi-.

Penulisan unsur-unsur tersebut harus melekat (tidak ada spasi) dengan kata yang diikutinya. Marilah kita perhatikan penerapan dalam kalimat berikut.

Bus antarkota antarprovisi sering lewat di jalan ini.

Obat antimabuk harus diminum beberapa jam sebelum bepergian.

Acara lokakarya dimulai pukul 09.00 WIB.

Perusahaan multinasional itu akan menambah lokasi pabrik di Indonesia.

Setelah purnatugas sebagai pejabat di pemerintahan, Pak Hasan kembali bertani.

Dia bekerja pada subbagian keuangan di kantor itu.

Pesawat supersonik itu jatuh di Samudra Pasifik .

Pembangunan jalan desa di sini dilakukan secara swakarya.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline