Lihat ke Halaman Asli

Supartono JW

Pengamat

Selamat Datang Piala Dunia Edisi ke 21

Diperbarui: 9 Juni 2018   11:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gempita Piala Dunia edisi ke-21 di Rusia tinggal hitungan waktu. Namun, tahukah bahwa usia Piala Dunia hanya lebih muda tiga bulan dari usia PSSI. Piala Dunia edisi ke-1 di gelar pada tanggal 18 Juli 1930 di Uruguay, sementara PSSI lahir di Yogyakarta pada 19 April 1930.

Hindia Belanda (Indonesia) Wakil Asia

Pada Piala Dunia edisi ke-3 tahun 1938 di Perancis, Indonesia yang diwakili tim Hindia Belanda memang sangat beruntung. Sejarah dunia mencatat, bahwa tim Hinda Belanda (Indonesia) adalah satu-satunya wakil Asia di Piala dunia saat itu.

Tanpa perlu bertanding dalam babak kualifikasi, karena Sang lawan Jepang mundur karena lebih memilih berperang melawan Cina. Sayang di Babak final Piala Dunia yang menggunakan sistem gugur, Tim Hindia Belanda langsung dipecundangi Hongaria 0-6.

Namun, apapun keberuntungannya, Tim Hinda Belanda yang mewakili Indonesia tetap tercatat sebagai satu-satunya wakil Asia dalam sejarah Piala Dunia 1938.

Kini, diusia yang hanya selisih tiga bulan lebih tua dari Piala Dunia, apa yang dapat dilakukan oleh PSSI kepada Timnasnya?

Semetara menyoal prestasi timnas, berdasarakan rilis terbaru FIFA, Per Kamis (7/6/2018), ranking Indonesia tidak beranjak, masih ajek berada di peringkat ke-164 dengan total poin 111. Di Asia Tenggara tetap di urutan kelima setelah Vietnam (102), Filipina (115), Thailand (122), dan Myanmar (138).

Untuk tim Asian Games U-23 yang pendaftaran pemainnya terakhir tanggal 30 Juni 2018, Luis Milla masih belum menemukan formula tim terbaik. Setali tiga uang, Indra Syafri yang kembali dipercaya menukangi U-19 pun masih memiliki kendala bagi tim yang akan berlaga di Piala Asia ini. Egy dan kawan-kawan dalam dua laga persahabatan dipecundangi Persis Solo dan PSS Sleman.

Nasib, lebih memprihatinkan ada pada timnas Putri, yang saat meladeni Thailand dalam partai uji coba selama sembilan puluh menit hanya berhasil menghalau bola ke depan, dan kalah 0-13 dan 0-3 dalam dua kali laga.

Sepakbola akar rumput, terabaikan, namun PSSI tahu-tahu bekerjasama dengan DFB. Ada rencana pilot proyek segala. Dan kini, PSSI gemar memilihara budaya tutup kuping dari kritik dan saran publik.

Liga 1 yang akan jeda mulai Minggu, 10 Juni 2018, di dalamnya penuh polemik dan intrik, bila dalam setiap pertandingannya PT LIB dan PSSI selalu tidak menghiraukan jadwal tanding timnas dan sering bentrok siaran langsung di stasiun televisi, kini lawannya bukan hanya timnas, Liga 1 pun akan bersaing dengan Piala Dunia saat memulai laga usai jeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline