Lihat ke Halaman Asli

Sulthan Ariq

Mahasiswa

Warga Siap Siaga Menghadapi Erupsi Gunung Marapi

Diperbarui: 9 Januari 2024   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 1 Psikologi Bencana Unand'20

Warga Siap Siaga Hadapi Erupsi Gunung Marapi

Pada tanggal 26 Desember 2023, Mahasiswa Psikologi Universitas Andalas melaksanakan sebuah inisiatif yang sangat penting untuk berperan mengabdi kepada masyarakat dengan turun langsung ke lapangan di daerah pemukiman Gunung Marapi, khususnya di Jorong Simpang Tigo, Nagari Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Kegiatan ini berupa upaya untuk memberikan intervensi psikoedukasi yang komprehensif kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana gunung api.

Enam orang mahasiswa tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada masyarakat mengenai berbagai aspek yang terkait dengan bahaya dan dampak dari letusan gunung api.

Pada kegiatan ini, diberikan psikoedukasi kepada warga yang ditemui di Jorong Simpang Tigo tersebut, yakni kepada 3 orang ibu-ibu warga dan 5 orang anak-anak yang juga bertempat tinggal di daerah tersebut.

Materi yang disampaikan diiringi dengan pembagian poster siaga bencana yang mana materinya mencakup pengetahuan tentang tanda-tanda awal gunung api yang akan meletus, pemahaman mengenai status tingkat kewaspadaan gunung api, pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, serta teknik-teknik yang dapat digunakan untuk mengatasi stres pasca trauma akibat erupsi Gunung Marapi, khususnya melalui penerapan teknik Spiritual Emotional Freedom Technique.

Teknik ini berfokus kepada keikhlasan seseorang terhadap perasaan takut dan cemas setelah melindungi diri ketika menjadi korban bencana.

Langkah ini diambil dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi di daerah tersebut.

Salah satu warga yang mengikuti kegiatan psikoedukasi ini, Ibu N (50) mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan kegiatan ini "Saya merasa sangat senang dengan kedatangan mahasiswa ini. Ini pertama kalinya kami mendapat sosialisasi siaga bencana yang memang sangat kami butuhkan saat ini. Karena sebelumnya kami belum pernah diberikan penyuluhan atau sosialisasi apapun terkait erupsi ini, dan kegiatan ini memberikan pengetahuan baru bagaimana siaga bencana untuk erupsi, mulai dari apa saja persiapan yang harus dilakukan hingga ke tanda-tanda Gunung Marapi akan erupsi lagi," katanya.

Inisiatif ini juga bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dalam menghadapi situasi darurat seandainya terjadi erupsi gunung api.

Selain itu, warga juga mengungkapkan harapan agar dapat memperoleh arahan jelas dan petunjuk dari pemerintah atau lembaga kebencanaan, mengenai jalur evakuasi dan persiapan penyelamatan diri untuk menghadapi erupsi Gunung Marapi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline