Lihat ke Halaman Asli

Burung Gagak yang Cerdik

Diperbarui: 13 September 2018   11:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: pinsdaddy

Pada suatu musim kemarau, tidak turun hujan di seluruh daerah. Sungai-sungai dan sumber air mengering, membuat  burung-burung dan binatang lain kehausan.

Seekor burung gagak terbang kesana kemari mencari air tetapi sia-sia belaka. Akhirnya dia memutuskan untuk terbang ke kota. Kemudian burung gagak itu mengintai di dalam sebuah rumah di atas meja ada sebuah buyung berisi air

Beruntunglah dia, maka burung gagak itu langsung terbang menuju buyung itu. Namun sayang, hanya ada sedikit air di dalam buyung itu, dan paruhnya tidak dapat mencapainya meskipun dia telah berusaha keras.

Burung gagak itu lalu memandang ke sekeliling untuk mencari jalan keluar masalah yang dia alami. Beberapa batu kecil yang berserakan di tanah dekat tempat itu memberinya gagasan. Lalu dia terbang memungut batu-batu kecil itu dan memasukkannya ke dalam buyung itu.

Semakin lama batu-batu kecil itu menaikkan permukaan air di dalam buyung itu. Tatkala sudah mencapai mulut buyung maka burung gagak itu dapat memuaskan dahaganya.

Keperluan adalah induk penemuan.

***

Diceritakan kembali dari buku "50 Aesop Fables"

Solo, Kamis, 13 September 2018

'salam hangat penuh cinta'

Suko Waspodo

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline