Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Program Pelatihan Mpasi, Ecoprint, dan Pupuk Cair Sebagai Peningkatan Sumber Daya Manusia Desa Sukodadi

Diperbarui: 23 November 2022   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang mengadakan sosialisasi tentang pembuatan MPASI, Ecoprint dan Pupuk Cair foto bersama di Magelang, Jawa Tenga. dokpri

Magelang, Jawa Tengah -- Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang mengadakan sosialisasi tentang Pembuatan MPASI,Pembuatan Ecoprint, dan Pembuatan Pupuk Kimia di Desa Sukodadi, Kecamatan Bandongan, Sabtu (12/11/2022)

Menurut Yusuf, Ketua kelompok KKN Desa Sukodadi, kegiatan sosialisasi ini merupakan program yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena melihat permasalahan di Desa Sukodadi masih terdapat anak yang terkena gejala Stunting, maka dari itu MPASI menurut kami program ini sangat penting untuk masyarakat Desa Sukodadi. Selain itu, terdapat program Ecoprint yaitu teknik memberi pola dalam kain menggunakan bahan alami seperti daun dan bunga. Hal ini penting karena sebagai upaya pelatihan ketrampilan dan pengembangan ekonomi masyarakat Desa Sukodadi. Lalu, program kerja yang terakhir yang akan dipaparkan pada sosialisasi ini yaitu pembuatan pupuk cair sebagai pestisida alami untuk mengurangi limbah dari pestisida kimia yang sering digunakan petani.

Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarkat Desa Sukodadi, Kelompok PKK, Perangkat Desa. Materi yang diberikan yaitu pengertian, manfaat, dan cara pembuatan MPASI,Ecoprint, dan Pembuatan Pupuk Cair.

Yulianti, ibu kepala Desa Sukodadi, mengatakan "kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat mengingat masih banyak anak yang terkena gejala Stunting, serta masih kurangnya ketrampilan dalam mengelola potensi desa dengan adanya Ecoprint dan pembuatan Pupuk Cair maka diharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat di Desa Sukodadi, untuk mendukung perekonomian dan ketrampilan warga," Ungkapnya.

Sosialisasi berlangsung selama Dua Jam dan di akhir acara terdapat sesi tanya jawab.

"Sosialisasi ini menurut Saya materinya terlalu banyak jika tiga materi dijadikan satu acara sosialisasi, karena fokusnya terbagi-bagi," Ungkap salah satu peserta sosisalisasi.

"Saya sangat termotivasi untuk membuat salah satu dari program kerja mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang, menurut saya salah satu dari itu bisa dijadikan lahan usaha, karena sebelumnya Saya belum pernah mengetahui teknik pembuatan Ecoprint dan Pupuk Cair Alami, sehingga saya sangat tertarik untuk membuat salah satu dari dua itu bahkan bisa Saya buat semua," Ungkap Ibu Susi, salah satu warga Dusun Mondoliko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline