Lihat ke Halaman Asli

Sukmawati Gultom

Mintalah maka kamu akan diberi, carilah maka kamu akan mendapat dan ketoklah maka pintu akan dibukakan.

Bahagiaku yang Berlanjut, Terima Kasih Kompasianer

Diperbarui: 9 Juli 2019   13:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Terimakasih Kompasianer... Bahagia ku  berlanjut. 

Seperti tulisan ku sebelumnya, "Bahagia menjadi bagian dari Kompasianer". Iya, dan bahagia-ku pun berlanjut.

Betapa tidak, sebab di dalam tulisan ku tersebut, aku menguraikan menjadi bagian dari Kompasianer saja aku sudah bahagia,  ikut dalam event beberapa waktu lalu bersama Kompasianer  pun aku sudah bahagia, karena tidak pernah membayangkan itu sebelumnya.

Maklum itu berawal dari candaan ku minta ikut kala aku melihat postingan yang aku baca dalam laman Kak Muthiah, ada event Kompasianer di Cisarua Puncak, juga melihat gambar postingannya ada kolam renangnya yang memang aku lagi ingin banget berenang dan aku pun ikut, kebetulan pikir ku..... 

Mengapa aku katakan bercanda? Bercanda memberi komen minta "ikut" maksud ku, karena semula sempat berpikir jika event tersebut lebih kepada Kompasianer senior, dan aku hanyalah Kompasianer pemula bahkan terbilang sangat pemula.

Maka wajar saja aku merasa bahagia, pun boleh ikut terlibat dalam event tersebut walau hanya menjadi pendengar yang baik dan tak satu pun kuis-nya bisa ku jawab namun tak masalah buat ku. 

Lebih dari itu mendapat banyak ilmu berharga, tips-tips atau trik-trik khusus jika hendak melakukan traveling atau perjalanan panjang dan jauh yang disharingkan Pak Dizzman Kompasianer senior, aku bahagia.

Juga pengetahuan seputar tulis menulis yang baik, benar dan menarik sehingga pembaca tidak berpaling dari tulisan kita,aku pun memperolehnya dari Kompasianer senior, yang kocak nan romantis Pak Yon Bayu, aku pun senang dan bahagia.

Mempunyai teman teman baru yang pastinya memberikan dampak positif buat aku lebih semangat dan serius menulis aku pun bahagia, meskipun kondisi tubuh kurang fit saat itu. 

Begitu sedikit membaik, aku menulis. Hmmmm tak lama kak Muthiah menagih tulisan ku, lagi lagi aku bercanda, "Semoga aku menang iya...biar bisa beli cilok", canda ku. 

Aku memang suka seperti itu.....dengan banyak bergurau pun ada kebahagiaan tersendiri yang aku rasakan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline