Lihat ke Halaman Asli

SUARDI

Buruh tani

Saat Popok Bayi Dijadikan Bahan Pembakaran Minimarket di Cileles

Diperbarui: 23 September 2022   17:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebakaran minimarket di Sajir Kecamatan Cileles Lebak Banten pada 27 Januari 2022 lalu, dipicu oleh popok bayi (sumber foto: kompas.com)

"Dia membakar popok bayi sehingga memicu ledakan terhadap tabung gas LPG," kata Kadiv IV Reskrim Polres Lebak Rheza Kurnia Fajar.

Sebuah minimarket yang berada di Kampung Sajir Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Provinsi Banten pernah terbakar pada Kamis, 28 Januari 2021 yang lalu. 

Minimarket tersebut hangus terbakar tak tersisa beserta semua isi barang yang ada didalam minimarket. Insiden ini pun sempat menghebohkan masyarakat setempat. 

Penyebab terbakarnya mininarket ini ternyata bukanlah karena kecelakaan, tetapi karena terdapat oknum minimarket dengan sengaja membakar minimarket tersebut. 

Tak lama berselang setelah kejadian tersebut, polisi akhirnya mengungkap seorang pria Nurman Gustianto (24 tahun) yang diduga menjadi pelaku dalam pembakaran minimarket tersebut. 

Nurman mengaku, bahwa upaya pembakaran minimarket ini menggunakan popok bayi. Cara ini ia lakukan untuk menghindari jejak, lantaran ia pergi membawa uang milik minimarket. 

Popok bayi digunakan oleh tersangka (Nurman) sebagai pemicu sumber api untuk membakar minimarket yang diletakannya didekat gas LPG agar meledak sehingga terjadi kebakaran. 

Nurman adalah seorang kepala toko minimarket di Sajir, Lebak Banten. Ia membakar toko minimarket tempatnya bekerja dan membawa kabur uang sebesar 16 juta rupiah.  

Mengutip kompas.com yang dibawanya tersebut rencananya akan digunakan untuk membayar utang. Usai melakukan aksinya pelaku kemudian pergi ke kos-kosan tempat tinggalnya yang tak jauh dari tempatnya bekerja. 

"Pelakunya kepala toko minimarket, jadi dicuri dulu uangnya, habis itu ia bakar tokonya untuk menghilangkan jejak," kata Kasatreskrim Iptu Indik Rusmana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline