Lihat ke Halaman Asli

Tuhan Hutanku Hancur

Diperbarui: 12 Mei 2024   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan Hutanku Hancur

 

Tuhanku, dalam gelapnya malam yang terikat prasangka

Hutanku menjerit, tangisari dari alam hancur

Dalam kabut kebijakan yang kejam dan penuh tipu daya

Ruang hijau dirampas, keadilan terperangkap dalam pertikaian tanpa akhir

Dalam segelintir mahluk yang miskin dan terabaikan

Hutanku menyimpan rahasia, nyanyian kehidupan terlupakan

Tapi kuasa tak terbatas menjulurkan tangan kedzaliman

Desiran keuntungan menggantikan suasana yang damai

Aku bangkit, sebagai penjaga akal sehat dan keadilan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline