Lihat ke Halaman Asli

Harry Puguh

Sustainability Profesional

Dosa

Diperbarui: 30 Agustus 2019   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Orang tuh punya dosa masing-masing, lihatlah dalam hati masing-masing, kalau mau jujur gak usah diumumin, jujur sama diri sendiri aja dulu, Kita ini penuh dengan noda dosa.

Kalau mau masuk sorga (kalau itu ada) ukurannya dosa apa enggak, ya semua orang dikerangkeng.

Ibaratnya orang nyuri ayam sama korup trilyunan ya sama-sama dikerangkeng to.

Nah terus emang gak ada banget nih orang yang gak berdosa? Ya adalah, makanya baca buku sucimu, jangan baca sharing di group wa yang isinya kepalsuan semua. 

Nah gini, orang yang dosanya enol (0), satu-satunya dong yang berhak klaim kapling sorga, bukan yang suka, teriak kopar kapir, horam harem, bla bla bla ..

Tapi sayang orang ini dibantai dan dipermalukan, bahkan tempat dia dibantai juga jadi bahan olok-olok sampai sekarang. Padahal ya sorga neraka itu kuncinya ya doi itu.

Cuma percaya doang sama doi, kan udah Tau khan kalau doi gak bersalah dan gak ada dosa, emang gak ada maksud orang gak punya dosa dibunuh?

Adalah maksudnya, buat ngapus utang dosa mulut julid Kita, mata cabul Kita, iri dengki hati Kita, cluthaknya tangan Kita, busuknya alat kelamin Kita, tajamnya lidah kita Kaya uler bercabang.

Ya udah ngandelin runtin ibadah, model baju, ngomong manis, puasa, persembahan dan sedekah, sama aja gak nolong, sekuat apa usaha Kita berbuat baik, ketahuan ambil mangga tetangga ya bisa dikerangkeng.

Jadi intinya gitu sih, dosa itu bisa dihapus sama darah orang gak ada dosa, dan sudah ada tuh yang ngorbanin, tinggal kita percaya aja, sama sadar Kita penuh dosa. Sama-sama pendosa lah, gak usah saling menghakimi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline