Lihat ke Halaman Asli

Suko Waspodo

lecturer

Nasi Jagung Daun Adas Boyolali

Diperbarui: 5 November 2018   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: foodlelunatic

ini bukan sajak tentang ejekan desa asli
melainkan mengenai sebuah kangen hati
yang berujung pada sebuah pencerahan

kubuka bungkus kecil itu dengan nafsu
tak tahan hasrat cium harum nasi jagung
dipadu rebusan daun adas nan wangi
kunikmati dengan sambal dan ikan teri

sebungkus kecil nasi jagung terasa agung
sejumput daun adas tuk kehidupan waras
sedikit sambal terasi jadikan hati berseri
satu ikan teri ingatkan hidup yang berarti

nuansa eksotis lereng merbabu boyolali
hadir dalam rasa lekatkan kekerabatan
keragaman tradisi namun sehat sungguh

nikmatku hari ini hadirkan makna hidup
kesahajaan yang menghadirkan kerinduan
menghapus palsu kemewahan diri semu

***
Solo, Senin, 5 November 2018, 16:09
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline