Kabat - Berawal dengan membersihkan area disekitar sungai Dusun Mantren Desa Kabat yang hendak dijadikan sebagai tempat keramba ikan, kemudian dilanjutkan dengan pemasangan keramba ikan serta penebaran 200 ekor benih ikan nila hitam.
Ketua Karang Taruna Tunas Jaya Abadi, Abd. Malik Efendi mengungkapkan jika, pemasangan keramba ikan dan tebar benih ini merupakan bentuk implementasi dari program Karang Taruna di bidang perikanan.
"Untuk penebaran benih pada siang hari ini, merupakan serangkaian program dari kegiatan pembredayaan pemuda dalam proses pembelajaran bidang perikanan di tahap pertama atau langkah uji coba," jelas Fendi (31 Oktober 2021).
Menurutnya, masih banyak langkah dan tahapan -- tahapan yang harus dilalui pada program keramba ikan ini, mulai dari tahap perawatan, pakan, penanganan masalah, sampai ke tahap pemindahan ikan sebelum masa panen.
"Sesuai arahan dari Kepala Dusun selaku penasihat Karang Taruna, dalam langkah selanjutnya kita akan meminta pendampingan dari pihak Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Kabat supaya progam ini bisa terkontrol dengan baik," ungkap Fendi sapaan akrabnya.
Selain itu Fendi juga menyebutkan, jika adanya program keramba ikan tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh para pemuda Dusun Mantren untuk lebih meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan di sepanjang aliran sungai.
Pihaknya juga berharap, jika terlaksananya program keramba ikan ini bisa menjadi spirit baru dalam menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial, serta menumbuhkan jiwa-jiwa sociopreneur atau konsep bisnis dengan isu sosial yang ada di masyarakat dikalangan generasi muda. (*)