Lihat ke Halaman Asli

Sofyan Utiarahman

Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Puisi: Tak Menghamba

Diperbarui: 1 Februari 2023   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokpri. Desain Canva

Dunia, mengapa aku menghiba padamu?yang penuh dengan sejuta debu bertebaran di sekeliling dan membalutmu? dengan semua skenario tipudaya kau memperdaya?kita di bumi bersama dan tempat kita berpijak bersama, namun memerankan lakon berbeda.


Duhai dunia, Berapa timbal yang kau berikan, dari segala isi ini, yang bukan milikmu?
Aku tidak menyanjungmu, tidak pula "menghinakanmu", Ku memanjatkan segala sabda bertuah kepada hidup Kuasa, agar kau mendekatiku.


Dunia, Darahku merah, demikian pula dengan hatiku. Darahku memadamkan ambisi untuk merenggutmu dengan segala cara.


Dunia, Aku tidak mengejarmu, karena nafas kita sedetik saja, Aku tidak menyertai kursi bertahta wibawa, karena kita fana.


Dunia, Kau hanya sewaktu di telapak tangan, karena ku menutup engkau di teras hatiku, apalagi menyediakan atap berteduh.


Dunia, Ku tak menghamba,...

Kita,
kau dan aku
Kelak terbujur kaku
Di liang beku

#sisi hidup penuh
#medio090221

Opan Semesta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline