Lihat ke Halaman Asli

Sofyan Suryantara Noprianto

Saling Memberi Manfaat Untuk Sesama

Sinergisitas Mahasiswa Profesi Ners UM Jember Bersama Masyarakat Dalam Upaya Preventif Covid 19

Diperbarui: 1 Agustus 2021   23:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keluarga

Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammaduyah Jember di akhir masa praktik profesi ners tahun 2021 menyelenggarakan kegiatan praktik yang disebut program “praktika senior” tertanggal mulai 05 juli hingga 30 juli 2021. Praktika Senior merupakan proses kegiatan pembelajaran lapangan yang bersifat komprehensif (PBLK) yang dilakukan secara daring dengan mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah.

Kegiatan pratika senior saat ini dilakukan secara daring karena melihat kondisi pandemi yang masih belum usai. Tujuan diselenggarakannya program pratika senior ini sebagaimana yang dikatakan oleh dosen PJMK Ibu Diyan Indriyani, S.Kp., M.Kep.,Sp,Mat “kegiatan praktika senior ini diarahkan untuk sekiranya praktikan mampu mengidentifikasi fenomena selama kegiatan di komunitas, hingga metode penyelesaian masalah (problem solving), dengan terfasilitasinya kompetensi praktikan kearah kemampuan berpikir kritis (critical thinking). 

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua prodi profesi ners ibu Ns. Susi Wahyuning Asih, S.Kep.M.Kep saat pembukaan program pratika senior “diharapkan mahasiswa praktikan akan mampu mengaplikasikan beberapa keilmuan mulai pemahaman terhadap manajemen keperawatan, metodologi penelitian, ketrampilan klinik, ilmu klinik, ilmu dasar yang menunjang secara terintegrasi, imbuhnya”.

Dalam program pratika senior ini dibagi tujuh kelompok dari 67 mahasiswa reguler pagi dan sore, setiap kelompoknya terdapat 8 hingga 10 mahasiswa. Pembagian kelompok tersebut dibagi sesuai zona/wilayah tempat tinggal mahasiswa pratikan. Salah satu kelompok zona pada mahasiswa pratikan ini terdapat kelompok zona 3 dengan pembagian wilayah Kecamatan Rambipuji, Mumbulsari, Sumbersari yang berada di Wilayah Jember dan kecamatan Wonosari dan Ijen yang berada di Wilayah Bondowoso. Kelompok zona 3 ini dibimbing langsung oleh Ibu Dr. Nikmatur Rohmah, S. Kep., Ns.,M.Kes dimana beliau saat ini juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengkajian Dan Pengembangan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jember.

Kelompok zona 3 ini berjumlah 10 anggota dengan ketua kelompok Cahya Risky Abdillah, S.Kep., sekretaris Purfika Dwi Lestari, S.Kep. dan bendahara Rungkut Rizaki, S.kep. Setiap kelompok zona diwajibkan memiliki beberapa program kerja yang dapat di implementasikan kepada masyarakat termasuk kelompok zona 3 memiliki beberapa rencana kegiatan yang telah dibuat dalam bentuk timeline sebagai acuan dalam pelaksanaan pratika senior. Kegiatan awal yang dilakukan oleh kelompok melakukan survei sekaligus pengambilan data mengenai masalah kesehatan yang ada pada masyarakat dalam lingkup keluarga. 

Survei Lingkungan Masyarakat

Pengkajian Masalah Kesehatan 

Setelah itu kelompok melakukan analisis dan rencana intervensi yang akan ditujukan kepada masyarakat untuk penyelesaian masalah kesehatan di masyarakat dalam bentuk kegiatan disiminasi awal. Desiminasi awal dilakukan secara daring pada hari Ahad, 11 Juli 2021 pukul 15.30 dengan jumlah peserta 21 orang yang terdiri dari kaprodi profesi ners, dosen pembimbing, kelompok mahasiswa dan perwakilan masyarakat. 

Saat desiminasi awal dalam kesempatannya Ibu Dr. Nikmatur Rohmah, S. Kep., Ns.,M.Kes menyampaikan beberapa poin penting “bahwasannnya dalam kegiatan pratika senior ini mahasiswa harus mampu menemukan permasalahan yang ada pada masyarakat khususnya pada tataran keluarga yang kemudian diharapkan mampu membuat suatu proyek inovasi (Innovation Project) di area departemen profesi Ners.” Hasil dari desiminasi awal tersebut didapatkan kesepakatan bersama mengenai sebuah strategi intervensi berupa penerapan program yang diberi nama “Olah Nutridzi”.

Olah Nutrudzi ini merupakan singkatan dari olahraga, nutrisi dan dzikir. Ide atau proyek inovasi ini muncul atas situasi dan kondisi masalah kesehatan masyarakat saat ini yaitu pandemi covid 19. Kondisi pandemi yang masih belum menemukan titik penyelesaian menjadi fokus utama dalam upaya preventif covid 19. Olah Nutridzi merupakan salah satu program penerapan dalam pencegahan covid 19 dengan meningkatkan imunitas berupa olahraga yang baik, tepat dan aman, pemanfaatan tanaman herbal dalam memenuhi nutrisi tubuh serta pendekatan dzikir dalam meningkatkan imunitas.

Program olah nutridzi ini dibagi dalam 3 bentuk kegiatan diantaranya pertama, webinar sebagai upaya sosialisasi tahap awal kepada masyarakat luas mengenai program olah nutridzi. Kedua, pemberdayaan masyarakat berbasis keluarga dimana intervensi atau penerapan mengenai program olah nutridzi ini dilakukan pada kelompok masyarakat kecil yaitu lingkup keluarga terlebih dahulu. Ketiga, media edukasi berupa poster sebagai bentuk sosialisasi tahap lanjut yang nantinya akan di publish melalui media cetak maupun elektronik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline