Lihat ke Halaman Asli

Sofia Ummil Husna

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (21107030017)

Dilema Para Lulusan SMK, Lanjut Kuliah atau Kerja?

Diperbarui: 30 Mei 2022   17:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diolah pribadi dari portlandenglish.edu

Saat memasuki masa akhir semester, para siswa kelas 12 atau kelas tiga SMK biasanya  harus dihadapkan pada pilihan yang cukup berat yaitu keputusan yang harus diambil untuk jenjang setelahnya. 

Apakah hendak melanjutkan pendidikan kuliah, bekerja atau bahkan justru kuliah sambil kerja. Rasa dilema sudah biasa muncul pada mereka yang memang belum memiliki keputusan yang jelas dan pasti, namun sebenarnya diantara pilihan itu semua manakah yang paling penting? 

Mari simak penjelasan berikut ini!

Bagi sebagian orang masih banyak yang beranggapan jika para siswa lulusan SMK itu sulit atau bahkan tidak dapat melanjutkan ke jenjang kuliah, karena saat berada di SMK mereka sudah diarahkan untuk menuju dunia kerja. Namun sebenarnya ada beberapa hal yang dapat diperhatikan sebelum mengambil keputusan untuk masuk kuliah, bekerja atau bahkan kuliah dengan kerja.

Beberapa hal tersebut diantaranya:

  • Tentukan target yang ingin dicapai kedepan

Menentukan target akan sangat berpengaruh saat pengambilan keputusan kedepan, karena tanpa memikirkan target kedepan dengan baik maka kita tidak memiliki bayangan untuk melakukan hal lebih.

Contoh: jika kita menginginkan untuk memiliki banyak uang, maka hal yang dapat dilakukan yaitu bekerja keras untuk mendapatkannya.

Kemudian, jika kita memang berniat untuk terus menambah ilmu dan dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain, kita dapat meraihnya dengan terus belajar dan fokus pada studi yang diambil. Begitu pula jika mengambil studi/kuliah dengan bekerja, otomatis beban yang dirasakan lebih berat. Maka perlu adanya pertimbangan yang cukup matang.

  • Percaya diri, tidak hanya ikut-ikutan teman

Banyak sekali yang memiliki mimpi besar, namun hanya karena mengikuti trend/takut ketinggalan atas apa yang teman kita lakukan kita dapat terbawa arus tersebut. Dan akibatnya kita tidak memiliki pendirian yang teguh pada diri kita sendiri, hanya mengikuti orang lain. 

Sifat "hanya ikut-ikutan teman" ini sebenarnya menunjukkan tanda tidak adanya motivasi, padahal untuk dapat meraih mimpi besar kita itu wsemua bergantung pada motivasi diri kita itu sendiri.

  • Melihat peluang yang ada

Sebelum mengambil keputusan, kita juga perlu mempertimbangkan dari sisi ini. Melihat peluang menjadi hal terpenting, contohnya dalam suatu waktu terdapat sebuah informasi mengenai beasiswa kuliah ke luar negeri. Jika kita mampu untuk meraihnya, maka raihlah peluang itu. Karena kesempatan datangnya tidak dua kali. 

Kemudian sebaliknya, jika terdapat suatu lowongan pekerjaan yang bagus dan sesuai dengan kemampuan kita, maka ambillah pekerjaan itu. 

Peluang sangat penting untuk kita ambil. Namun juga semua tetap kembali ke pribadi masing-masing bagaimana mengambil kesempatan dari peluang yang ada.

Pertimbangan jika memilih melanjutkan kuliah:

Ketika kamu memilih untuk melanjutkan kuliah, maka ada beberapa pertimbangan yang bisa diperhatikan, seperti hal-hal berikut:

  • Jika melanjutkan kuliah, kita dapat berpeluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih berkelas dengan gaji yang lebih lebih tinggi pula. Karena biasanya gaji untuk orang yang hanya lulusan SMK relatif lebih kecil.

  • Biaya hidup lebih tinggi. Ketika kita memilih untuk melanjutkan kuliah, maka otomatis biaya hidup dan kondisi keuangan akan berbeda dengan yang memilih bekerja. Jika bekerja, otomatis akan mendapatkan penghasilan sendiri seberapapun jumlahnya. 

  • Namun jika memilih untuk kuliah, nantinya akan mengeluarkan banyak biaya. Namun tidak menutup kemungkinan juga jika kuliah akan gratis, karena berkesempatan untuk mendapatkan beasiswa maka beban biaya untuk membayar kuliah dapat teratasi.

  • Kuliah memberikan berkesempatan untuk kita dapat melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri. Dan biasanya orang yang bisa melanjutkan kuliah di luar negeri, nantinya dalam bekerja pun akan menyesuaikan. Dalam artian kita juga berkesempatan bekerja disana setelah lulus kuliah, dengan gaji yang diterima cukup besar dibanding di negara sendiri.

  • Memiliki banyak relasi pertemanan dari berbagai wilayah. Misalnya kuliah ke luar kota, kita akan memperoleh banyak teman yang berasal dari daerah yang berbeda-beda. Dapat saling belajar dan bertukar informasi secara bersama. Disinilah proses interaksi terjadi, dan dapat saling menguntungkan hingga kita memiliki banyak relasi pertemanan.

Pertimbangan jika melanjutkan bekerja:

Inilah beberapa pertimbangan jika hendak melanjutkan bekerja setelah lulus SMK:

  • Memiliki uang sendiri, tanpa meminta lagi ke orang tua. Saat kita bekerja, tentu akan mendapatkan gaji seberapapun jumlahnya. Tak harus meminta orang tua, artinya saat berani memutuskan untuk bekerja kita nantinya tidak lagi meminta orang tua untuk membeli sesuatu yang kita inginkan, melainkan dari hasil kerja keras kita sendiri.

  •  Dapat berpeluang untuk mendirikan usaha sendiri. Yang artinya meskipun lulusan SMK dan memilih bekerja, ada kemungkinan besar juga langsung dapat mendirikan usaha atau bahkan hingga perusahaan besar sekalipun. Semua bergantung pada etos kerja diri masing-masing.

  • Dapat membantu kebutuhan rumah. Ketika sudah bekerja, kita dapat meringankan beban orang tua misalnya dengan membantu menyisihkan uang untuk keperluan rumah.

  • Mudah membantu atau bersedekah dengan orang lain dari hasil uang kerja keras kita sendiri. Dan lain sebagainya..

Namun, jika ternyata hendak mempertimbangkan keduanya yaitu kuliah dengan bekerja inilah hal yang perlu diingat! Orang ketika kuliah dan bekerja otomatis harus membagi waktu, pikiran, tenaga menjadi dua. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline