Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Puisi | Rindu Senyum-mu

Diperbarui: 26 Januari 2022   01:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Rindu Senyum-mu

Soetiyastoko

Belum kutemukan
kata
yang tepat
untuk membuatmu tersenyum

Kucari di rak piring,
disela-sela kompor
di mesin cuci,
gantungan baju
hingga rak sepatu

Tak kutemukan juga

Kau pasti tahu,
ekspresi wajah mencari
ada resah-gelisah
yang tak tahu,
kapan ditandai titik

Ranum bibirmu
merk gincu-mu tak pernah ganti
tegaskan indah-mu masih di situ,
aku hafal wanginya

tapi dikau tak kunjung senyum

Aku masih berharap
bisa lihat senyum-mu lagi
Jangan-jangan,
kau sembunyikan
dibelakang lemari

Seperti dulu,
kau begitu gembira
ketika  tahu,
aku mencari-carimu
berceceran, ingin-ku pada-mu

***

BSD, pinggiran kabupaten tangerang, usai gerimis tengah malam, Selasa 26 Januari 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline