Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Purna Paskibra, Potensi Agen Penyuluh Wawasan Kebangsaan, Terlantar Tidak Diberdayakankah?

Diperbarui: 1 Desember 2021   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Purna Paskibra,  Potensi  Agen Penyuluh Wawasan Kebangsaan, Terlantar Tidak Diberdayakankah ?

Oleh : Soetiyastoko

Pembaca yang budiman, warga Bangsa Indonesia, di musim hujan yang bersamaan dengan musim panen buah-buahan. Mirip dengan sayap lalat yang sering dianggap penggaggu semata.

Banyak penceramah yang menyebut, bahwa lalat itu pembawa kuman dan racun. Amat berbahaya bagi kesehatan kalian.

Teruskan membacanya sampai tuntas, agar tidak ter-teror oleh paragraf di atas.

DikToko, lanjutkan, yaa, ...

Pada lalat disebut beracun dan kuman itu, benar adanya. Letaknya di sayap dan kaki sebelah kiri.

Sedangkan di sayap kanan dan kaki kanan, dilengkapi penawar racun dan kuman.

Ingat Sang Maha Pencipta itu, Maha Bijaksana.

Bayangkan jika seluruh tubuh, sayap dan kaki lalat; hanya terdiri racun dan kuman. Bagaimana dia bisa hidup dan terbang ? Pasti mati keracunan dan infeksi.

Lalu musim hujan, mengapa dipasangkan dengan musim buah-buahan ?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline