Lihat ke Halaman Asli

Soetiyastoko

☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Nyanyianmu

Diperbarui: 22 September 2021   05:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku kini jauh darimu
langkahmu ke utara
tinggalkan jejak panjang
seperti
tali layang-layang

Aku tidak tahu
apakah aku sedang
termanggu
atau
menunggumu

Tapi,
gaung dan gema nyanyimu
masih ceriakan
bukit-bukit hijau
yang kupandangi

Tali panjang
menjulur jauh
ujungnya digenggam tanganmu
dan
nada-nada merambat di situ

Lagu-mu
tak jua ber-refrain,
namun nada-nadanya
jadi kelu
Aah, kamu, kalau masih rindu
mengapa harus menjauh.


(di sini, kujumputi satu-satu, serpihan ceria-milikmu, kucoba rekatkan kembali untukmu)

BPA-Pagedangan-BSD, Rabu 22 September 2021, usai subuh tak ada satu pun langkah-langkah pulang dari panggilanNya.
Pandemi ini, membuat setiap kaki melangkah jinjit.

Soetiyastoko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline