Lihat ke Halaman Asli

Soer Kanie

Tim ahli DPRD

Mundurnya Ngogesa Sebagai Cawagub Sumatera Utara

Diperbarui: 17 November 2017   16:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjelang pelaksanaan Pemilihan serantak Calon Gubernur Sumatera Utara / Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 timbul kejutan yang disampaikan oleh H. Ngogesa Sitepu, SH Bupati Langkat yang juga Ketua DPD Golkar Sumatera Utara melalaui sekretaris DPD Golkar Sumatera Utara Irham Buana Nasution, SH, MH yang dilansir beberapa koran cetak dan eloktronik nasional dan Lokal tentang mundurnya H. ngogesa Sitepu, SH yang sudah dipasangkan bersama Gubernur Incumbent H. T. Dr.Ir Erry Nuradi, Msi yang juga Ketua DPW Nasdem Sumatera Utara beberapa hari yang lalu, hal ini menjadi tanda tanya besar terkait rumor yang disampaikan petinggi partai golkar tersebut .

padahal partai Golkar sumut yang merupakan partai terbesar di semuatara Utara dengan jumlah 17 kursi hanya membutuhkan 3 kursi lagi untuk bisa dicalonkan menjadi calon Gubernur Sumatara utara , ini sangat disangkan terjadi ditengah Partai Golkar yang sudah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi sumut PATEN ( Pak Tengku dan Ngogesa) dibeerapa daerah dengan meamasang Bilborad dan spanduk di kabupaten Kota sumatera Utara.  dengan alasan sakit Ngogesa Sitepu dengan rela hati menyampaikan atas kemunduranya untuk dicalonkan menjadi Wakil Gubernur Sumataera Utara .

kalau lah dilihar dari gestur Ngogesa ketika dicalonkan DPP Partai Golkar untuk berpasangan dengan Ery Nuradi gubernur incumbent tidak lah merasa Happy dengan pasangan tersebut ada terasa tekanan yang dalam sehingga Ngogesa hanya menerima dijadikan Sumatara utara 2 , padahal berdasarkan Rakeda partai Golkar beberapa Bulan yang lalu mayoritas pengurus DPD Golkar Kab/kota sudah memberikan dukungan kepada Bupati langkat tersebut untuk melakukan konsolidasi dan menjadi calon Gubernur Sumatara Utara 2018-2023 kedepanya , ibaratnya pada saat sekaranglah Golkar harus bangkit dan mendukung Kader menjadi Gubernur Sumatara Utara  dengan kapasitas yang dimiliki Ngogesa baik sumber dana maupun partai yang mendapat kursi terbanyak di sumatera utara tipis rasanya ngogesa tidak melanggang dalam mendapatkan tiket menjadi calon Gubernur Sumatara Utara. 

masyarakat Sumatera utara , khususnya kabupaten langkat masih bertanya-tanya dengan langkah yang diambil oleh Ngogesa tersebut dan apa yang sudah dilakukan dan diutarakan oleh sekretaris  partai Golkar tersebut membuat orang bertanya-tanya ada apa gerangan ???? benarkah isu sakit yang dilontarkan o sebagai alasan Ngogesa untuk mundur ??? atau adakah tekanan dari atas DPP Golkar memaksa nya untuk legowo dan mundur menjadi Calon Wagubsu ??? pertanyaan-pertanyaan ini lah yang harus dijawab oleh DPD Golkar Sumatera Utara dan pribadi Ngogesa Sendiri .

prediksi Politik

melihat kejadian diatas bolehlah kita berandai-andai (1) bahwa bisa saja Golkar Sumut tidak happy dengan Tengku Ery Nuradi untuk dicalonkan menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara dan membuat Kader ditingkat bawah menjadi pecah akibat pencalonan tengku ery sebab mereka beranggapan bahwa Tengku Ery merupakan penghinat Partai Golkar akibat menyeberang ke partai Nasdem . (2) Mundurnya Ngogesa Sitepu yang berpasangan dengan Tengku Ery Nuradi karena tekanan dari atas sehingga memaksa Ngogesa untuk melakukan penyelamatan diri dan partai akibat tekanan tersebut. (3) isu sakit yang selama ini yang kembali menyeruak adalah sebenanya alasan saja sebab selama ini Ngogesa selalu rajin untuk melakukan Medical check Up keluar negeri menyangkut kesehatanya .

kita tunggu saja episiode berikutnya tentang Calon Gubernur/ wakil Gubernur yang akan ditawarkan kepada masyarkat sumatera utara pada perhelatan akbar 2018




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline