Lihat ke Halaman Asli

Pabrik Sawit Pertama di Kalsel

Diperbarui: 3 Agustus 2018   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penandatanganan MoU atau nota kesepemahaman kerjasama dengan PT Daxen Agri Pratama - DAP, dan Gerakan Desa EMAS atau Indonesia Saemaul Undong Global League - YDEI (03/08)

Banyaknya hasil panen petani kelapa sawit di Kalimantan Selatan yang tidak tertampung, menjadi salah satu alasan Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera membangun pabrik pengolahan kelapa sawit di Kecamatan Jorong - Tanah Laut. Proyek ini diawali dengan penandatanganan MoU atau nota kesepemahaman kerjasama dengan PT. Daxen Agri Pratama - DAP, dan Gerakan Desa EMAS atau Indonesia Saemaul Undong Global League - YDEI hari ini (03/08) di Aula Gawi Sabarataan Kantor Walikota Banjarbaru.

Menurut ketua Koperasi Jasa Profesi Cipta Prima Sejahtera - Hilmi Hasan, pihaknya akan membangun pabrik pengolahan kelapa sawit menjadi Virgin Palm Oil - VPO di Desa Batalang - Jorong kabupaten Tanah Laut, dengan menggandeng PT Daxen Agri Pratama selaku investor. Dimana saat ini perluasan kebun KJPCPS terus kembangkan, namun belum dibarengi dengan penguatan ekonomi masyarakat sekitar melalui koperasi khususnya bagi petani sawit. Sehingga pihaknya berkeinginan membuat pabrik kelapa sawit yang dimiliki oleh anggota koperasi, melalui PT Berkat Usaha Sejahtera - BUSRA.

Pembangunan pabrik kelapa sawit ini merupakan project pertama, sebagi awal kedepannya untuk membangun pabrik - pabrik CPO, VPO dan VCO, yang dapat mendukung perekonomian masyarakaat pedesaan di Kalimantan Selatan. Selain itu pihaknya juga menggandeng Gerakan Desa EMAS untuk menerapkan Peta Jalan Industri, agar setiap desa memiliki industri desa yang berbasis pertanian secara terintegrasi. Hal ini dalam rangka mendukung Program Nawacita Pemerintah, untuk memerangi Kemiskinan, Kesenjangan dan Ketidakadilan.

Sementara itu Chairman DXN Holding PT Daxen Agri Pratama - Dato DR Lim Siow Jin mengungkapkan, dipilihnya Kasel menjadi mitra pembangunan pabrik karena jaraknya yang berdekat dengan Malaysia. Selain itu menurut orang terkaya nomor tiga di Malaysia itu, Kalsel juga memiliki perkebunan sawit yang cukup besar untuk dibuatkan pabrik pengolahan.

Dalam hal ini, Walikota Banjarbaru - Nadjmi Adhani yang menyaksikan penandatanganan MoU mendukung adanya pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit di Jorong. Ia berharap agar Kota Banjarbaru juga bisa mendapatkan imbas perekonomian dari pembangunan pabrik tersebut.(Ju)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline