Lihat ke Halaman Asli

Smartfm Banjarmasin

A Part Of Magentic Network, Kompas Gramedia

Okupansi Hotel Anjlok, Ekonomi Kalsel Terkena Imbas

Diperbarui: 13 April 2020   16:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pandemi Corona yang menyebabkan CoVID-19 di Kalimantan Selatan turut berimbas pada perekonomian daerah. Tak hanya sektor perdagangan cenderung sepi, sektor perhotelan  pun ikut terseret.

Diungkapkan Amanlison Sembiring, Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Selatan, karyawan perhotelan banyak yang dirumahkan dan bahkan harus menelan pil pahit PHK karena manajemen tidak dapat membayar seperti normal. Tingkat okupansi anjlok, kegiatan berskala besar yang kerap menggunakan ruang pertemuan dibatalkan. Hampir tak ada pemasukan bagi pihak hotel.

Melalui streaming video conference bersama jajarannya, Ia mengungkapkan kondisi perekonomian daerah saat ini. Banyak karyawan yang berstatus cuti di luar tanggungan, juga tempat-tempat usaha yang terpukul. Bahkan, real estate saja anjlok hingga 40 persen selama beberapa pekan terakhir. Belum lagi dihitung dengan restoran dan kafe yang sepi dan akhirnya harus gulung tikar.

Pemerintah dan Bank Indonesia menurutnya terus berupaya agar sektor tersebut pulih. Mengingat besarnya efek yang akan timbul jika kondisi ini terus dibiarkan.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan gencar lagi menyosialisasikan transaksi keuangan non tunai, seperti menggunakan e-money dan QRIS. Mengingat ada kekhawatiran di kalangan masyarakat terkait penyebaran virus Corona melalui uang tunai.(Eva)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline