Lihat ke Halaman Asli

Slamet Arsa Wijaya

Tak neko-neko dan semangat. Sangat menyukai puisi dan karya sastra lainnya. Kegiatan lain membaca dan menulis, nonton wayang kulit, main gamelan dan menyukai tembang-tembang tradisi, khususnya tembang Jawa.

Purnama di Dadamu

Diperbarui: 12 September 2020   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.dk/bengct

PURNAMA DI DADAMU

Bulan sedang purnama di dadamu

Tiada dibatasi senja dan kelambu

Seprai wangi hingga pagi mencumbu

Tak jemu beranjak membatik rindu

Mengukir indah di muka jendela

Senyumu songsong serona bunga

Sketsakan jiwa tiada lelah demi cita

Memetik mentari tuk menyinari asa

Gigihmu pasangkan pusel satu satu

Pun tampung embun dari rimbun perdu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline