Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Pendidikan Pragmatisme

Diperbarui: 22 April 2020   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Pengertian Filsafat Pendidikan Pragmatisme

Filsafat Pragmatisme secara umum filsafat ini sebuah pemikiran dan pendapat yang dapat dipraktikkan yang benar dan yang berguna. Filaafar ini beranggapan bahwa dalah sebuah kehidupan tidak ada tujuan akhir namun hanya tujuan sementara yang dijadikan sebagai tolak ukur untuk tujuan yang berikutnya. Disini seperti halnya dalam dunia pendidikan yang tak mengenal tujuan akhir. Sana halnya dengan sebuah pengalaman.

Implementasinya dalam pendidikan,pragmatisme mengarahakn pembelajaran peserta didik disekolah tidak jauh betbeda dengan diluar sekolah.Agar supaya ketika ia berada diluar sekolah ia mampu menghadapi problematika yang ada. 

B. Tokoh Filsafat Pendidikan Pragmatisme

1.Charles Sandre Peirce(1839-1914) ia adalah pendiri filafat pragmatisme di Amerika, pemikirannya tentang pragmatisme berbeda dengan pragmatis lainnya. 

2.John Dewey(1859) ia berbendapat bahwa tugas pragmatisme adalah memberikan arahan kepada perbuatan nyata.Baginya filsafat harus berpijak kepada pengalaman dan pengolahan yang kritis. 

3.George Heberd Mead(1863-1931) periode hidup mead tidak jauh berbeda dengan William James dan Charles Sandre Peirce. Namun mead lebih banyak menjadi seorang pakar sosial daripada filauf. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline