Lihat ke Halaman Asli

Siti Nazarotin

TERVERIFIKASI

Dinas di UPT SD Negeri Kuningan Blitar

[Kaleidoskop Ramadan] Pondok Ramadan Hari Kedua

Diperbarui: 25 April 2022   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak kelas atas berfoto di halaman sekolah saat mengikuti pondok ramadan hari kedua | Foto: Siti Nazarotin

Materi Pondok Ramadan hari pertama bisa diklik di sini

Hari Jum'at, tanggal 8 April, jam 7.30 pagi anak-anak kelas atas (kelas 4, 5, 6] sudah siap mengikuti kegiatan pondok ramadan hari kedua. Karena kondisi masih belum kondusif, maka langkah ini yang kami ambil, yakni mengadakan kegiatan pondok ramadan secara bergiliran. Hari pertama kelas bawah, hari kedua kelas atas, begitu seterusnya.

Seperti hari pertama, kegiatan pondok ramadan diawali dengan salat duha berjamaah. Dengan memakai baju koko dan songkok hitam, anak-anak laki-laki berjajar rapi membentuk saf, di bawah bimbingan Pak Isa Muaffifan dan Pak Prawoto. Sementara anak-anak perempuan tidak mau ketinggalan, memakai mukena yang bersih, indah dan suci berbaris lurus berdiri beralaskan sajadah dan tikar yang telah disiapkan sebelumnya. 

Materi Hari Kedua, Bahaya Penggunaan Narkoba

Usai salat duha, materi hari keduapun siap mereka simak. Dengan tema Bahaya Penggunaan Narkoba, Pak Prawoto menyampaikannya kepada anak-anak. Dengan gayanya yang santai, Pak Prawoto merangkai kalimat demi kalimat bermakna. Sesekali diselingi dengan bahasa jawa agar lebih komunikatif.

Pak Prawoto sedang menyampaikan materi tentang Bahaya Penggunaan Narkoba | Foto: Siti Nazarotin

Contoh Dampak Negatif Mengonsumsi Narkoba

Sedikit disampaikan tentang apa itu narkoba dan jenis-jenisnya. Semacam gambaran secara umum saja. Pak Prawoto tidak banyak menyampaikan tentang teori, namun lebih kepada pemberian contoh yang ada dalam masyarakat dan pengalaman pribadi.

Dicontohkan ada seorang pemuda yang sudah kecanduan narkoba, tindakannya sudah tidak terkontrol. Bahkan sampai telanjang dan berteriak-teriak di depan umum. Hal ini memicu masyarakat yang melihatnya hampir saja melakukan aksi pengeroyokan terhadap pemuda tadi, karena kelakuannya sudah memalukan.

Beruntung Pak Prawoto mengetahui kejadian itu, kebetulan kenal dengan pemuda tersebut. Segeralah dievakuasi dari amukan massa. Pemuda tersebut terselamatkan.

Anak-anak sangat konsentrasi menyimak penjelasan Pak Prawoto tentang begitu bahayanya mengonsumsi narkoba. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline