Lihat ke Halaman Asli

SITI MUFLIHAH DAROIN

Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Pendidikan Indonesia

Pelaksanaan Pembelajaran Daring di PAUD Kober Miftahul Huda Nanggewer Tasikmalaya

Diperbarui: 29 Juli 2021   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selama Pandemi covid-19 berlangsung, kegiatan belajar mengajar banyak terganggu. Hal tersebut menyebabkan penurunan kualitas belajar banyak siswa. Salah satunya adalah permasalahan pembelajaran yang dialami oleh kelompok bermain Miftahul Huda desa Nanggewer yang memanfaatkan aplikasi whatsapp sebagai salah satu media penunjang proses belajar mengajar.

Tentu saja banyak kekurangan apabila membandungkan kegiatan pembelajaran secara online dengan pembelajaran offline. Terlebih untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini. Pergerakan siswa dalam mengembangkan potensi belajar sangat terhambat oleh keadaan orang tua yang belum bisa memperhatikan pendidikan anak secara meyeluruh. Akibatnya, pembelajaran kurang tersampaikan dengan baik.

Namun keadaan tersebut tak menjadikan Kober Miftahul Huda patah semangat dalam menyelenggarakan pendidikan untuk anak usia dini. Kepala sekolah Kober Miftahul Huda berpendapat bahwa usia dini adalah usia emas dimana pondasi kehidupan diletakkan, apa yang anak dapatkan pada saat itu akan selalu dia ingat hingga dewasa bahkan hingga tua nanti. Dan hal itu pula yang akan mempengaruhi bagaimana anak akan bersikap dalam mendidik anak anaknya kelak ketika menjadi orang tua. Begitulah peran pendidikan dalam mengubah pola kehidupan dimasa mendatang.

Berbekal semangat dan kerjasama dengan para guru, kober miftahul huda menyelenggarakan pembelajaran online. Siswa diberi tugas berupa majalah untuk dikerjakan di rumah, majalah tersebut berisi kegiatan mewarnai, membaca, dan menulis garis serta huruf sesuai dengan arahan. 

Setiap dua kali dalam seminggu, para siswa hadir di sekolah untuk mengumpulkan tugas tugas yang telah dikerjakan selama di rumah. Para siswa juga diberi kesempatan untuk mengenal teman temannya secara langsung. Pertemuan tersebut dilaksanakan tanpa mengabaikan protocol kesehatan seperti memakai masker, mencuci atngan sebelum memasuki ruangan, serta menjaga jarak selama pertemuan berlangsung.

Para siswa terlihat antusias selama melaksanakan pembelajaran walaupun secara daring. Antusiasme tak hanya datang dari para siswa, namun juga dari orang tua yang merasa beruntung karena anak anaknya tetap bisa bersekolah dengan baik walaupun dalam keadaan pandemi.

Dengan demikian pembelajaran di kober miftahul huda tetap dapat berjalan dengan baik walaupun tidak sepenuhnya melaksanakan pembelajaran tatap muka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline