Lihat ke Halaman Asli

siti fatima

Mahasasiswi

99 Cahaya

Diperbarui: 19 Februari 2024   04:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit biru, gemintang bersinar,
99 cahaya, menyinari malam yang gelap.
Misteri alam, rahasia semesta,
Setiap cahaya, sebuah kisah yang tersimpan.

Bintang-bintang berdansa, tari kosmik yang indah,
Seperti puisi tak terucap, di angkasa yang luas.
99 cahaya, seperti kata-kata yang terpilih,
Menyusuri waktu, menembus keabadian.

Cahaya pertama, lahir dari awal,
Menyaksikan kejadian, sejak zaman dahulu.
Cahaya ke-99, berlayar di ufuk akhir,
Mengantar perpisahan, di kisah yang penuh arti.

Dalam gelapnya malam, cahaya tetap bersinar,
Sebagai penanda, bahwa tiap langkah memiliki makna.
99 cahaya, sebuah perjalanan panjang,
Menuju keabadian, di alam semesta yang terbentang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline