Pertama-tama saya adalah pengajar bidang Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Pare. Sekolah ini termasuk sekolah favorite di kabupaten Kediri. Saya mulai mutasi mengajar di SMPN 2 Pare ini sejak tahun 2016, dimana sebelumnya saya ditempatkan di SMPN 2 Purwoasri. Sangat terasa perbedaan iklim dan komunitas sekolah antara di sekolah lama dan baru. Dari sisi Akademis dan non akademis, SMPN 2 Pare tergolong unggul dibandingkan SMP lainnya di kabupaten kediri. Kompetisi positif juga sangat terasa kental di lingkungan siswa maupun bapak/ibu guru pengajar di SMPN 2 Pare.
Itulah satu hal yang memotivasi saya mengikuti diklat online komunitas guru indonesia. Selain kompetisi positif yang menjadi budaya sekolah di lingkungan bapak/ibu guru pengajar, keinginan untuk mengembangkan skill dan kompetensi dalam membuat media pembelajaran inovatif yang sangat mendorong saya untuk terus berkaya untuk perubahan. Seperti Kata Menteri Pendidikan "Guru Mulia Karena Karya", karena karya kita bisa memberi perubahan, karena karya kita bisa memotivasi, dan karena karya guru bisa mengembangkan diri demi masa depan anak Bangsa Indonesia.
Kesan saya menulis di blog kompasiana ini pertama senang, karena membantu saya belajar menulis dan mencurahkan pikiran dan ide saya secara online dan bisa memacu saya terus menulis dan berkarya. Pesan untuk pengadaan diklat online selain diberikan materi lewat web, juga ditambahkan sesi vicon (video conference) setiap sesi pertemuan atau pemberian materi agar lebih dipahami oleh peserta diklat dan ada tutor sebaya yang membantu peserta diklat yang kesulitan, jadi bisa mewujudkan harapan mendaftar diklat bersama dan bisa lulus bersama-sama.