Lihat ke Halaman Asli

Rezeki dan Ujian Kehidupan

Diperbarui: 12 Juni 2022   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rezeki dan Ujian  Kehidupan

 Rezeki orang itu bentuknya berbeda-beda. Ada yang punya badan sehat walau ekonomi tak punya, Ada yang punya pasangan ideal, ada yang punya harta, ada yang punya sahabat asyik dan baik, ada yang mudah mencapai impian, ada yang punya anak-anak lucu dan sehat, ada yang punya keluarga harmonis. Ada yang punya waktu luang dan lain-lain.

Demikian pula dengan ujian setiap orang berbeda-beda bentuknya sesuai kemampuan orang tersebut karena Allah maha tahu kemampuan para hamba-Nya. Dan Allah menjamin rezeki setiap hamba-Nya. Bahkan seekor Cicak di dinding tak pernah kehabisan makanan berupa seranggga yang terbang.  

 Ada yang diuji dengan badan yang sering sakit-sakitan tapi gak mati-mati. Ada yang diuji dengan kesehatan walau makannya sembarangan, ada yang diuji dengan kehidupan yang selalu mulus dan lancar, ada yang diuji dengan pasangan, ada yang diuji dengan kesusahan dan anak-anak yang sulit dididik, ada yang diuji dengan gelimang harta, ada pula yang diuji dengan keluarga harmonis.  

 Semuanya adalah ujian agar kita bersyukur atau bersabar. Keduanya baik bagi orang yang beriman, ia akan mendapatkan pahala jika bersyukur saat diberi kenikmatan dengan berbagi kepada orang yang membutuhkan. Ia pun akan diberi pahala saat diberi ujian kesusahan, kecewa, terluka, kekurangan harta, penyakit, atau tak kunjung punya keturunan jika ia bersabar dan tak putus asa dari Rahmat Allah.  

Bahkan Allah menjanjikan pahala tanpa batas bagi orang-orang yang sabar. Karena betapa besarnya rasa sakit ketika  menahan rasa sabar. Rasa sesak menghujam dalam dada, bergemuruh dalam jiwa, ingin rasanya memberontak atas kenyataan yang ada. Tapi ia menahan itu semua.

Oleh karena itu Allah selalu bersama orang-orang yang sabar.    Bismillah, kamu bisa Wahai diriku dan juga pembaca, buktinya masih bisa tersenyum kan walau ujian terus menghantam. Allah ingin selalu dekat denganmu dengan ujian kesakitan dan kesedihan daripada ujian kesenangan dan kebahagiaan justru seringkali manusia lupa dan terlena dengan dunia serta jauh dari Tuhannya.        

Majenang, 12 Juni 2022
 Siti Farida




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline