Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Bakaua Adat di Minangkabau di Lubuk Tarok

Diperbarui: 12 Mei 2021   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

TRADISI BAKAUA ADAT DI MINANGKABAU KHUSUSNYA DI LUBUK TAROK

Bakaua adalah sebuah tradisi berkenaan dengan pertanian yang terdapat dibeberapa daerah minagkabau. Tradisi ini semacam ritual tolak balah yang dilakukan sebelum atau bersamaan dengan kegiatan turun kesawah atau proses awal mengerjakan sawah. Bakaua dilakukan dengan memanjatkan do'a bersama pada Allah SWT sambil memanggang kemenyan. 

Masyarakat percaya bahwa Allah SWT akan melindungi mereka dari segala marabahaya dan bencana.
Saat ini, tradisi bakaua perlahan mulai hilang ditengah masyarakat. Beberapa daerah yang masih melakukan tradisi bakaua salah satunya daerah lubuk tarok. Di lubuk tarok sendiri bakaua adat dilakukan untuk syukur kepada Allah SWT. setelah panen padi. Tidak hanya itu bakaua di lubuk tarok ada 2 yaitu bakaua benih dan bakaua gadang. 

Bakaua benih dilakukan saat masyarakat akan bercocok tanam dengan membaca do'a kepada Allah SWT bersama di kuburan rajo serta makan bersama . sedangkan  bakaua gadang dilakukan saat setelah panen padi. Bakaua gadang  dilakukan dengan besar besaran dan meriah oleh masyarakat lubuk tarok. Bakaua gadang biasanya  disertai dengan menyembelih kerbau  2 ekor dan dibagikan kepada seluruh masyarakat.

Bakaua gadang di Lubuk Tarok  memiliki beberapa acara adat antara lain :
a. Penyambutan niniek mamak dengan tari gelombang
b. Acara kesenian berupa tari tanduak dll
c. Silat
d. Pidato
e. Berdo'a
f. Makan bersama




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline