Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Pentingnya Edukasi Kewaspadaan Penipuan Bagi Nasabah Bank

Diperbarui: 15 Agustus 2023   10:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: https://aceh.tribunnews.com

Selasa pekan lalu, usai menghadiri kajian, saya berniat mampir ke bank. Kebetulan jaraknya dekat saja dari rumah dan terlihat antrian di bagian layanan nasabah tidak begitu banyak. Saya mendapat antrian nomer 3 dan tertera pukul 11.03 Wita pada kertas yang tercetak.

Tujuan saya datang ke bank, yang mana merupakan tempat pertama saya membuka rekening  beberapa tahun silam, karena kartu ATM hampir kadaluarsa sehingga perlu diganti. Juga selama masa pandemi hingga selasa pekan lalu, saya tidak melakukan cetak transaksi di buku rekening. Sekalian berniat mengurus perubahan perangkat untuk keperluan mobile banking.

Selama ini, saya merasa nyaman dengan adanya notifikasi melalui SMS atau E-mail sebagai laporan transaksi. Pernah mau mengurus perubahan perangkat mobile banking, namun ternyata gawai saya semasa itu belum sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.  

Karena sekarang sudah memiliki perangkat dengan android yang sesuai persyaratan, maka saya sekalian saja mengurusnya melalui layanan nasabah (customer service)

***

Tak menunggu lama, nomer antrian saya dipanggil. Petugas layanan nasabah hanya ada 1 orang saja di hari itu. Beiau memperkenalkan diri, Rizal namanya.

Saya sampaikan maksud dan tujuan untuk mendapatkan layanan dari bank berkenaan tiga hal di atas.

Meski beliau mengenakan masker, saya tetap bisa merasakan senyum dan nada ramah dari suaranya selama proses pelayanan.

Alhamdulillah, untuk buku tabungan tidak perlu adanya pergantian, karena masih ada lembar terakhir di buku tersebut untuk mencetak transaksi yang ada. Namun sehubungan hampir tidak mencetak selama kurun waktu kurang lebih 4 tahun, maka cetak transaksinya digabungan (semacam Gabungan Transaksi Umum) dan tambahan 7 transaksi terakhir yang saya lakukan.

Selanjutnya untuk pergantian kartu ATM, beliau mengajukan formulir yang harus saya isi dengan data seperlunya, juga beliau meminjam KTP untuk difotocopy, serta mencocokkan data lama dengan data terkini yang saya miliki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline