Lihat ke Halaman Asli

SISKA ARTATI

TERVERIFIKASI

Ibu rumah tangga, guru privat, dan penyuka buku

Amarah yang Tak Berkesudahan

Diperbarui: 25 Februari 2021   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar:weheartit.com

Jalanan lengang jadi teman malam seperjalanan,

terseok langkah menapaki tepi aspal yang kering nan berdebu,

iseng menendang kaleng kosong, digelandang,

bunyi kelontang ibarat musik pengantar pulang.

Tengadah wajah menatap langit yang tertutup dedaunan, rembulan pucat mengintip, meledek pada mimik muka sayu, 'rupanya kau sedang kehilangan pujaan', duga rembulan.

'Aaah!! Sok tahu, kau!!' Jerit batin pemuda layu.

Masih terseok langkah gontai,

Semangat hidup seakan kabur dari jiwanya.

Entah melayang kemana.

Yang dirasa hanya hampa, kosong, takberdaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline