Temaram
Gelap mendekap, menyelimuti kerinduan
Kala hati saling berderu, mengadu ego menolak rindu
Aku, kamu, dan dirinya, kita belumlah usai
Satir cinta meredup di mata
Apalah arti kehadiranku?
Kau jerat cintaku diantara komitmen kedua jiwa
Persetan dengan segala kabar yang ada
Dirimu telah mendua
Berusaha ku menahan segala yang ada