Lihat ke Halaman Asli

Sirajul Huda

Guru les rumahan

Impian-Impian Ibu

Diperbarui: 2 Agustus 2022   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu sekolah dulu..., Aku selalu berkirim surat pada Ibu. Bukan karena alasan rindu, tapi aku ingin memelihara mimpi-mimpi Ibu tentangku

Aku yang bertubuh kecil dengan tekad besar. Berwajah desa, rezeki kota. Membawa Ibu suatu hari nanti ke Kota Suci. Menemaninya berobat saat tua nanti. Mendapatkan perempuan yang mencintai Ibu, dan Ibupun sangat mencintainya, bahkan melebihi anaknya. Takpernah menyerah dan berbalik arah, karena kita ditakdirkan bukan untuk kalah

Lima waktu sehari semalam, Ibu memohon, mimpi-mimpinya dipeluk Tuhan

Tapi, mimpi-mimpi itu banyak yang terbakar, hanya sedikit yang mampu 'tuk diwujudkan.

Kata Ibu, yang mewujud itu ibu dari mimpi-mimpiku, sedang sisanya hanya pecahan-pecahannya saja

Adakah di perut bumi ini, yang kebaikan dan cintanya melebihi dari seorang Ibu?

Air Tawar, Padang, 2 Agustus 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline