Dalam pemasaran produk, kemasan atau packaging menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan untuk meningkatkan branding dan pemasaran produk. Menanggapi hal tersebut Tim Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) 13 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan acara Workshop Desain Logo Dan Packaging Produk, Minggu (11/09).
Acara tersebut diselenggarapan pada Minggu, 11 September 2022 pukul 09.00 WIB bertempat di TPQ Mujahidin Desa Wangkal, Kecamatan Krembung yang dihadiri oleh anggota Ranting Aiyiyah dan masyarakat pemilik UMKM.
Sebuah brand atau logo sangat penting bagi sebuah usaha. Dengan adanya logo mampu mencerminkan sebuah identitas dari usaha itu sendiri agar lebih dikenal banyak orang. Tak hanya itu, desain packaging produk atau kemasan juga dapat menjamin kualitas produk di dalamnya, tak dipungkiri bahwa kemasan atau packaging memiliki peranan yang penting pada produk yang dijual karena dapat memicu minat beli konsumen dengan merangsang lima panca indera konsumen mulai dari membuat keputusan untuk membeli hingga menggunakan produk.
Pada pertemuan tersebut, tim KKN-T 13 UMSIDA mengundang Kevin Wahyu Febrillian sebagai pemateri sekaligus narasumber dalam Workshop Desain Logo dan Packaging Produk. Kevin menjelaskan mengenai pengertian serta manfaat dari packaging dan branding, disebabkan karena selama ini produk hasil potensi Desa Wangkal hanya dijual tanpa brand atau nama merek kepada reseller. Kemudian produk tersebut diberi nama merek sendiri oleh para reseller tersebut. Sehingga yang dijual dipasaran adalah merek dari reseller tersebut.
Tidak hanya itu, dalam sesi tersebut narasumber memberikan contoh pembuatan desain logo yang menarik dengan menggunakan aplikasi edit foto Canva yang telah di download pada handphone masing-masing peserta. Selanjutnya, mengenai cara memilih packaging yang paling baik dan yang sesuai dengan kualitas produk-produk UMKM Desa Wangkal. Hal itulah yang melatar belakangi untuk membuat program workshop ini.
"Dalam memulai bisnis harus membangun brand terlebih dahulu selanjutnya menentukan packaging apa yang pas untuk produk usaha ibu-ibu agar lebih menarik daya beli konsumen," ungkap Kevin Wahyu Febrillian. "Dengan adanya logo pada masing-masing produk, diharapkan bisa membantu membangun persepsi awal calon konsumen pada produk-produk yang dihasilkan oleh UMKM di Desa Wangkal," lanjutnya.
"Semoga yang diberikan oleh adik-adik mahasiswa KKN UMSIDA ini bisa bermanfaat untuk perkembangan dan kemajuan UMKM di Desa Wangkal" ungkap salah satu peserta workshop.
Gambar 2 keberlangsungan kegiatan workshop (dokpri)
Penulis : Sintha Wahyu Arista