Lihat ke Halaman Asli

Sinta Rahayu

Jalani dan Yakini

Pandangan Sains Biologi terhadap Wabah Covid-19

Diperbarui: 12 Agustus 2020   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Covid-19 merupakan penyakit baru yang disebabkan oleh virus corona yang menyerang sistem pernafasan. Gangguan yang ditimbulkan mulai dari gejala ringan pada sistem pernafasan hingga infeksi berat pada paru-paru dan berujung pada kematian.

Semakin hari, wabah Covid-19 terus meningkat penyebarannya di seluruh dunia dan menjadi menjadi pandemi global saat ini. Berdasarkan data dari Worldmeter, total kasus Covid-19 telah mencapai 20,5 juta kasus diseluruh dunia pada 12 Agustus 2020. Di Indonesia, jumlah kasus Covid-19 juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dilansir dari BNPB mencapai 128.776 kasus yang terkonfirmasi.

Secara ilmiah virus corona ini berasal dari kelompok virus yang sama dengan SARS dan MERS yang berevolusi. Covid-19 merupakan hasil mutasi secara alami virus corona untuk mempertahankan hidupnya agar lebih kebal dan kuat dalam menginfeksi inangnya. Pada sebuah penelitian Institute For Immunology Coronavirus yang ditebitkan dalam jurnal Cell, virus corona bermutasi menjadi lebih kuat dalam menginfeksi manusia dan berkembang biak lebih cepat sehingga menyebar dengan lebih mudah.

Virus mengalami mutasi dengan cepat sehingga saat muncul virus tipe baru, sistem imun inangnya tidak dapat mengatasi infeksi yang disebabkan virus tersebut  sehingga muncul lah penyakit baru. Kejadian ini sama halnya dengan munculnya penyakit baru yang disebakan oleh virus corona yang bermutasi yang saat ini dikenal dengan Covid-19.

Arahan pemerintah untuk mencuci tangan dengan sabun mempunyai alasan, yaitu dikarenakan segala jenis virus memiliki selubung yang tersusun dari lipid (lemak) sehingga virus dapat dihancurkan dengan zat-zat yang bersifat basa yang terkandung dalam sabun. Begitu juga dengan penggunaan masker, masker dapat menghalangi masuknya virus dan partikel lainnya masuk kedalam rongga hidung yang menjadi salah satu jalan masuknya penyakit. fungsi lainnya dari menggunakan masker adalah menghalangi virus menyebar ke orang lain saat kita sedang batuk dan bersin. Menjaga jarak atau physical distancing juga memiliki alasan mengapa diberlakukan hal tersebut yaitu untuk  menghindari  kontak fisik langsung terhadap orang-orang yang mungkin saja sudah terinfeksi Covid-19.

Sebagai masyarakat yang ingin tetap sehat dan terhindar dari wabah covid-19, kita sebaiknya mengikuti arahan pemerintah untuk memutus penyebaran covid-19 agar wabah di negeri kita cepat berlalu dan semuanya kembali normal seperti yang kita inginkan. Aamiin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline