Lihat ke Halaman Asli

Siman

Tidak Ada Kata Terlambat untuk Belajar, Setiap Langkah adalah Ibadah

Ketupat Idul Fitri: Simbol Kemenangan dan Rasa Syukur

Diperbarui: 7 April 2024   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ketupat: kompas.com

Ketupat, makanan khas yang seringkali menjadi ikonik dalam perayaan Idul Fitri di Jawa bahkan di Indonesia. Ketupat ternyata menyimpan makna mendalam yang melampaui sekadar kenikmatan kuliner. 

Lebih dari sekadar sepiring nasi berbalut daun kelapa, ketupat mengandung nilai-nilai filosofi, budaya, tradisi, dan makna spiritual yang melekat erat dalam kehidupan masyarakat khususnya di Jawa.

Simbol Kemenangan

Ketupat memiliki bentuk segi empat yang unik, yang menunjukkan kekompakan, kesatuan, dan keberanian dalam menghadapi segala rintangan. Bentuknya yang sederhana namun indah menjadi simbol kemenangan dan kesuksesan, mengingatkan kita bahwa dengan kerja keras dan keteguhan hati, segala hal yang diinginkan dapat dicapai.

Dalam konteks perayaan Idul Fitri, ketupat juga melambangkan kemenangan spiritual setelah menyelesaikan ibadah puasa selama sebulan penuh. Ketika umat Muslim membagikan ketupat kepada keluarga, sahabat, dan tetangga, mereka tidak hanya menyebarkan kebahagiaan, tetapi juga memperingatkan bahwa kesuksesan sejati datang dari kesederhanaan dan kebersamaan.

Rasa Syukur

Pada akhir bulan suci Ramadan, umat Islam merayakan Idul Fitri sebagai momen kebahagiaan dan rasa syukur atas nikmat Allah SWT. Ketupat menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan lebaran, mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas segala berkah yang telah diberikan.

Makna Filosofis Ketupat  

Ketupat, atau kupat, dalam bahasa Jawa memiliki makna "ngaku lepat" yang berarti "mengakui kesalahan". Oleh karena itu, ketupat Lebaran menjadi simbol bagi umat Muslim untuk mengakui kesalahan dan saling memaafkan, serta melupakan kesalahan di momen Idul Fitri.

Selain itu, kupat juga mengandung makna "laku papat" atau empat laku yang tercermin dari empat sisi ketupat, yaitu:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline