Dari hobi hasilkan pundi-pundi adalah cerita klasik sekaligus menginspirasi sejumlah orang untuk mengembangkan hobinya. Tak banyak orang berhasil "monetize" hobi jadi duit, tapi juga tak sedikit yang sukses. Seorang perawat rumah sakit di kota Boston, Amerika Serikat ini salah satu yang sukses melakukan konversi hobi jadi pendapatan milayaran.
Pandemi Covid-19 menurut perawat bernama Allie Rae menjadi alasannya memiliki hobi baru, "hetics" nya ruang IGD tempatnya bekerja mendorong untuk mencari pengalihan. Di sela - sela waktu bertugas, Allie Rae melakukan pose - pose seksi dengan seragam perawat untuk diposting di Instagram. Ternyata unggahannya tersebut mendapat respon tinggi dari netizen bahkan jumlah followers-nya pun naik terus.
Rupanya keberuntungan di platform ini tak berlangsung lama, kebijakan komunitas IG menghentikan popularitas Allie karena dianggap berisi konten porno. Tak menyerah, Allie pun berpindah ke platform asal Inggris onlyfansdotcom , sebuah platform yang memberikan keleluasan pengguna untuk eksplorasi diri dan membolehkan mengutip bayaran dari penggemar mereka di situs itu.
Tak diduga, di platform ini Allie makin naik popularitasnya, terbukti dari banyaknya pelanggan situs mau secara rutin per bulan & Pay Per View demi melihat penampilan Allie Rae. Menurut situs mypostdotcom penghasilan Allie mencapai 200 ribu dollar per bulan bila dikonversi ke rupiah mencapai kurang lebih 2 milyar.
Sebuah penghasilan fantastis untuk seorang perawat, sepandai-pandainya Allie menutupi hobi tersebut akhirnya tercium juga oleh managemen rumah sakit. Seseorang mengirim foto screenshot penampilan Allie di onlyfansdotcom.
Sudah tertebak, Allie dipanggil managemen RS untuk memilih antara profesi perawat atau penampilan seksi di situs tersebut, Allie pun dengan berat hati meninggalkan profesinya.
Profil pribadi dari Allie Ray sendiri unik, dia sudah berusia 37 tahun dengan anak tiga anak, dan merahasiakan siapa sosok sang suami. Menurut situs newscolonydotcom Allie menikah pada umur 18 tahun saat bergabung sebagai angkatan laut AS, dan sang suami sesekali juga ikut tampil bersama sang istri di situs tersebut.
Situs onlyfansdotcom sendiri mempunyai citra buruk sering dikaitkan dengan pekerja seks, hal ini dimungkin karena konten kreator dapat memperoleh uang dari penggemar secara bulanan atau per tayangan (pay per view). Padahal situs ini memberikan kesempatan juga kepada pemilik talenta dan skill lain seperti pemusik, pesulap, aktor dan lainnya untuk mengekplorasi diri mereka di depan penggemar.