Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Jangan Ceroboh Angkat Kandidat Jadi Atasan

Diperbarui: 24 November 2022   09:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Atasan yang tidak kompeten dampak dari kecerobohan manajemen dalam mengangkat kandidat | Gambar Via Freepik.com

Tim leader (atasan) Anda enggak open minded dan berpikiran sempit? Bahkan semua ide briliant dari Anda dan rekan kerja Anda di blok oleh tim leader Anda?

Ya, itulah sejatinya tipikal tim leader yang enggak kompeten dan enggak memiliki kapabilitas dalam memimpin teamwork.

Pada banyak kasus, tipikal tim leader yang seperti ini akhirnya akan selalu mengedepankan perfeksionis dan idealismenya pribadi.

Mentang-mentang posisinya adalah sebagai atasan menganggap dirinya yang paling pintar dan paling benar, enggak mau kalah, enggak mau menerima saran staf dan enggan"menengok ke bawah."

Pada akhirnya tipikal tim leader yang seperti ini justru akan berdampak signifikan pada kebereksistensian teamwork, bahkan dapat mengakibatkan ketidaksolidan teamwork.

Inilah sejatinya, tim leader yang diangkat buah dari kecerobohan pihak manajemen kantor dalam mencalonkan kandidat tim leader yang akan di tempatkan sebagai tim leader.

Apa sebabnya?

Biasa jadi tim leader tersebut diangkat karena jasa "orang dalam" alias karyawan titipan, bisa jadi juga diangkat karena hitung-hitungan masa kerja atau karena tanda jasa atas pengabdiannya dan cara tidak profesional lainnya.

Padahal, menganggkat talent jadi tim leader itu harus profesional dan ada mekanismenya, serta ada hal-hal penting yang perlu jadi nilai tolok ukur ataupun acuan kelayakan terkait pantas atau tidaknya seorang kandidat tim leader diangkat jadi tim leader dalam teamwork.

Sebab, tim leader itu bertanggung jawab penuh terhadap kemaslahatan para bawahannya dan bertanggung jawab secara moral terhadap masa depan karier para bawahan yang dipimpinnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline