Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Follow Up Rekruter Setelah Interview, Kenapa Tidak?

Diperbarui: 9 Mei 2021   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar proses interview | Dokumen Via Freepik.com

Setelah interview kerja kamu tuntas, apakah yang kamu lakukan? Hanya menunggu jawaban dari rekruter sajakah atau malahnya kamu pasrah begitu saja?

Ya kalau begini caranya, ya kamu bakalan akan begitu-begitu saja. Menunggu dan selalu menunggu, dan akhirnya jadi kelamaan menunggu harapan yang hampa.

Terus harus apa dong?

Masa sih kamu enggak ada inisiatif sama sekali untuk mem-follow up hasil interview kamu sih?

Memangnya boleh mem-follow up rekruter?

Kenapa tidak, ya boleh-boleh saja dong, namanya juga usaha siapa tahu dengan mem-follow up hasil interview kamu ini, dari pihak rekruter setidaknya jadi mengingat kamu.

Follow up interview kerja itu bukanlah hal yang tabu, karena kamu berhak mendapatkan jawaban yang pasti dari hasil interview kerja kamu tersebut.

Bahkan mem-follow up rekruter ini setidaknya juga dapat memberi kejelasan dan perhatian kepada rekruter bahwa kamu memang benar-benar tertarik bekerja pada posisi yang kamu lamar.

Sejatinya juga follow up rekruter ini merupakan bagian yang cukup penting dalam pencarian kerja, karena jika dilakukan dengan benar, follow up interview kerja ini bisa menjadi nilai tambah di mata rekruter.

Dengan begini juga peluang kamu untuk diterima bekerja pun bisa jadi meningkat, namun demikian kamu juga tidak bisa sembarangan mem-follow up rekruter ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline