Lihat ke Halaman Asli

Sigit Eka Pribadi

TERVERIFIKASI

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

Perlunya Hening untuk Tenang Jiwa

Diperbarui: 10 Agustus 2019   12:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: mangrovemagz.com


Ada kalanya kegiatan aktivitas dan rutinitas sehari-hari sesekali harus kita jauhi dan ditinggalkan. Mengapa harus begitu?

Dalam berbagai aktivitas ataupun rutinitas pastinya Anda seringkali dihadapkan berbagai tekanan pekerjaan, tekanan kebutuhan, hiruk-pikuk keramaian dan sebagainya.

Seringkali apa yang dijalani setiap hari ini membuat Anda jenuh, bosan, sumpek, pelik, cemas, stress ataupun kondisi tekanan lainnya bahkan hal ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan bila terus berlarut-larut terjadi.

Nah, barangkali sedikit pengalaman penulis ini bisa menjadi sedikit obat untuk mengatasi berbagai kondisi tersebut diatas. Oleh karena itu, penulis mencoba menggambarkan mengapa hening itu perlu untuk tenang jiwa.

Karena menurut penulis ini sangat perlu dan penting sebab sangat berkaitan erat dengan pengaruh dan dampak pada kondisi psikis/kejiwaan, karena jiwapun sesekali butuh suasana sepi dan hening untuk tenang dan beristirahat dari segala aktivitas.

Namun dalam hal ini bukan berarti istirahat jiwa ini harus di lakukan hanya dengan tidur semata, akan tetapi harus di lakukan juga dengan cara menyepi dalam keheningan untuk memperoleh ketenangan.

Kalau bisa dikatakan ini bisa menjadi terapi yang paling sederhana selain terapi lainnya seperti terapi Tai chi, Yoga dan terapi lainnya untuk kesehatan.

Untuk melakukan hening untuk tenang jiwa tentunya ada syarat utama yang wajib dipenuhi terlebih dahulu, yaitu tinggalkan gadget, iphone musik player, laptop atau peralatan lainnya yang dapat mengusik keheningan Anda.

Setelah itu, pergilah menyepi disatu tempat yang hening, jauh dari keramaian, dalam suasana pagi atau sore, misalkan di hutan kecil, lalu duduklah disatu tempat hiruplah udara sedalam-dalamnya, sepuas-puasnya dan menghembuskannya dengan segala kelegaannya.

Betapa ada satu rasa sensasi damai yang tak terkira yang dirasakan oleh jiwa, segala beban pikiran dan tekanan pikiran yang ada selama ini ada, perlahan mulai terasa begitu ringan.

Ketika terus menikmati sensasi sepi dan hening ini dan terus menghirup menikmati udara dan menghembuskannya lagi perlahan terus dan terus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline