Lihat ke Halaman Asli

Yai Baelah

(Advokat Sibawaihi)

New Normal, Kambing Hitam, dan Kambing Putih

Diperbarui: 28 Mei 2020   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

berkahaqiqahgroup.com

Tak diragukan lagi, keberhasilan menjalani era New Normal akan sangat tergantung sekali kepada kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Pemerintah sudah mengatakan itu. Tak hanya pihak Kemenkes, atau pak Joko atau Moeldoko, tapi semua pejabat, termasuk pak Wali dan pak Gub juga sudah mengingatkan soal itu, tentang bagaimana protokol era New Normal itu.

Bila gagal?

Ya, itu berarti belum ada kesadaran pada diri masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan tadi. Itu karena masyarakatnya masih tidak disiplin.

Oohh... gituu...

Lalu, apa hubungannya dengan kambing hitam?

Ya, itu tadi, mereka yang tidak disiplin tadi. Gegara merekalah New Normal bisa gatot, gagal total!.

Lantas, kambing putih? Apa pula maksudnya?

Ya, putih itu berarti bersih....  Sucilah, kira-kira.... Gituuu....

To the point ajah. Apaan sih?!

Yaaa.... ituuu.... mereka yang tak pernah merasa salah, tak mau disalah, tak boleh disalah, tak mau mengaku salah.

Koq kambing?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline