Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

New Normal, Kambing Hitam, dan Kambing Putih

28 Mei 2020   06:10 Diperbarui: 28 Mei 2020   08:03 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berkahaqiqahgroup.com

Tak diragukan lagi, keberhasilan menjalani era New Normal akan sangat tergantung sekali kepada kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. Pemerintah sudah mengatakan itu. Tak hanya pihak Kemenkes, atau pak Joko atau Moeldoko, tapi semua pejabat, termasuk pak Wali dan pak Gub juga sudah mengingatkan soal itu, tentang bagaimana protokol era New Normal itu.

Bila gagal?

Ya, itu berarti belum ada kesadaran pada diri masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan tadi. Itu karena masyarakatnya masih tidak disiplin.

Oohh... gituu...

Lalu, apa hubungannya dengan kambing hitam?

Ya, itu tadi, mereka yang tidak disiplin tadi. Gegara merekalah New Normal bisa gatot, gagal total!.

Lantas, kambing putih? Apa pula maksudnya?

Ya, putih itu berarti bersih....  Sucilah, kira-kira.... Gituuu....

To the point ajah. Apaan sih?!

Yaaa.... ituuu.... mereka yang tak pernah merasa salah, tak mau disalah, tak boleh disalah, tak mau mengaku salah.

Koq kambing?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun