Lihat ke Halaman Asli

Sherly Ardi Vantono

Sharing is Caring

Berhenti Merokok Sekarang atau Nanti?

Diperbarui: 17 Agustus 2019   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kebiasaan merokok di Indonesia, kini sudah tak jarang ditemukan.  Semakin hari semakin meningkat populasi perokok di Indonesia. Bila kita mencoba pahami, merokok memiliki dampak pada dua sudut pandang yang berbeda. 

Apabila kita melihat dampak rokok pada jangka pendek, mungkin yang terlihat adalah dampak positif dari merokok, seperti  meredakan stress, efek lebih percaya diri, dan efek relaksaksi pada otak. Hal ini dapat dialami perokok pada sensasi sesaat setelah merokok. 

Namun pada jangka panjangnya, merokok akan menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh seperti peyakit jantung (kardiovaskular), penyakit pada paru-paru, kanker mulut, kanker faring, kanker laring, dan lainnya. Selain itu merokok juga dapat mengganggu peredaran darah yang dapat menyebabkan stroke.

Banyaknya dampak jangka panjang rokok bagi kesehatan perokok aktif tersebut, masyarakat dihimbau agar berhenti dari kebiasaan merokok. Banyak diantara kita yang menginginkan berhenti dari merokok tapi belum berhasil, berikut tips cara berhenti dari merokok:

Tetapkan tanggal yang kamu ingikan untuk berhenti merokok. 

Pilihlah tanggal yang kamu inginkan untuk berhenti merokok diantara tujuh hari kedepan. Dimasa-masa ini kamu dapat beritahu anggota keluargamu dan teman-teman terdekat agar dapat memberikan dukungan kepada kamu.

Pilihlah metode untuk Berhenti. 

Metode untuk berhenti merokok ini ada beberapa cara, diantaranya adalah berhenti merokok secara total pada tanggal pertamamu, mengurangi jumlah batang rokok yang kamu hisap per harinya, atau merokok hanya pada saat tertentu saja. Jika kamu menggunakan metode yang terakhir, kamu dapat mengurangi jumlah batang rokok mu setiap 2 atau 3 harinya.

Buat Keputusan jika kamu butuh obat-obatan atau meminta bantuan kepada yang lain untuk berhenti. 

Bicarakan dengan petugas kesehatanmu untuk memutuskan obat yang terbaik untukmu. Dapatkan instruksi yang benar untuk menggunakannya. Obat-obatan ini biasanya seperti pengganti nikotin  yaitu permen, lozenge (obat batuk seperti manisan), spray, inhaler atau obat-obatan lainya. Kamu juga bisa konsultasikan mengenai Program Berhenti Merokok pada ahli kesehatanmu.

Buang semua rokok, lighters (korek api), dan produk rokok lainnya di rumah kamu, kantor, dan kendaraan kamu. Temukan pengganti rokok yang sehat seperti berjalan kaki, makan permen, snack, atau lainnya.  Selain itu, biasakan diri dengan teman-teman yang juga tidak merokok akan membantu kamu terbiasa dengan lingkungan. Hindari minum alcohol.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline