Lihat ke Halaman Asli

Sharon

Farmasis, Badminton lover

[Dummies Series] Menjadi Pasien BPJS Kesehatan yang Bahagia

Diperbarui: 8 Oktober 2022   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ini merupakan dummies series yang pertama yang akan menjelaskan tentang peristiwa sehari-hari dari mata seorang awam. Kali ini kasus nya adalah terkait dengan pasien BPJS Kesehatan. 

Banyak yang mengeluhkan tentang asuransi kesehatan dari pemerintah ini, tapi tidak dapat dipungkiri bahwa manfaatnya kelewat besar. 

Tak peduli berapa banyak orang sehat yang berkata tidak membutuhkan BPJS, tapi pada ujungnya seringkali mereka pun berujung menggunakannya. Utamanya untuk penyakit kronis. Biaya kesehatan itu mahal, sangat mahal, makanya jangan sombong dan banyak menghina program pemerintah satu ini. Eh kenapa malah jadi ngomel-ngomel ya. Oke, langsung ke intinya.

Memang benar, tidak mengherankan kalau banyak yang ngomel karena penggunaan asuransi yang satu ini sangat prosedural, dan semuanya kita sendiri yang kerjakan. Tidak dibantu oleh agen. Maka dari itu, ada beberapa langkah untuk menjadi pasien BPJS Kesehatan yang bahagia.

1. Sabar

Nomor satu yang harus dipahami adalah asuransi ini sangat murah, bandingkan saja premi nya dengan asuransi-asuransi kesehatan swasta lainnya. 

Premi BPJS saat ini hanya dikenakan 150.000 Rupiah pada kelas tertingginya, sementara asuransi swasta si merah dalam kelas terendahnya saja sudah mewajibkan pembayaran premi sekitar 350.000 Rupiah. Sudah 2 kali lipatnya lebih. Selain dari sisi premi, layanan yang diberikan BPJS bisa dibilang juga lebih luas dan tidak berbatas. 

Memang, tidak bisa mendapatkan obat-obat paten pada umumnya. Namun, obat generik yang diberikan juga sudah diuji memiliki khasiat yang setara dan tindakan yang dicover juga sangat banyak, tidak seperti asuransi swasta (Apalagi asuransi dengan kelas yang rendah). 

Dengan segala kelebihan itu, di dunia yang tidak ideal, tentu saja ada harga yang harus dibayar. Waktu salah satunya. Maka dari itu, siapkan stok kesabaran dan kemauan untuk ribet dalam menjadi pasien BPJS.

2. Kenali programnya

BPJS adalah program asuransi berlapis, kalau bahasa saya. Yang pertama namanya asuransi, tentu saja kita harus membayar premi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline