Lihat ke Halaman Asli

Terkadang, Lukalah yang Merubah Kita.

Diperbarui: 23 Januari 2024   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest

Prolog: Gabriel's Insecurity

Di sebuah kampus yang penuh kegiatan, hidup Gabriel dipenuhi rasa insecure. Gadis berbakat ini selalu merasa kurang di mata orang lain, terutama di depan Brandon, ketua HIMA yang begitu karismatik. Eleanor, sahabatnya, mencoba meyakinkannya bahwa kekurangan yang dirasakannya hanyalah ilusi.

---

Scene 1: Pertemuan yang Memikat

Dalam sebuah rapat HIMA, Brandon, dengan senyumnya yang menawan, memimpin. Gabriel yang selalu duduk di belakang, tak berdaya terpesona oleh kepemimpinan Brandon. Eleanor, yang sadar akan perasaan temannya, berusaha mengalihkan perhatian Gabriel dengan saran-saran positif.

Gabriel: (berbisik pada Eleanor) Eleanor, kenapa ya aku selalu merasa kurang? Terutama di depan Brandon, Ketua HIMA kita.

Eleanor: (menghibur) Kamu hebat, Gab! Brandon pasti juga nggak melihat semua kekurangan yang kamu pikirkan.

---

Scene 2: Pengorbanan untuk HIMA

Suatu hari, ketika HIMA membutuhkan ide untuk acara mendatang, Gabriel, yang merasa takut gagal, akhirnya memberanikan diri untuk memberikan ide. Dengan gugup, dia menyampaikan ide acara amal yang akhirnya disetujui oleh Brandon. Meskipun di dalam hati Gabriel ada kekecewaan karena tidak bisa menyatakan perasaannya, dia tetap memberikan yang terbaik untuk HIMA.

Brandon: (berbicara di depan anggota HIMA) Kita butuh kerjasama untuk acara mendatang. Ada yang punya ide?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline